Misteri DB Cooper, Pria yang Bajak Pesawat, Lompat dan Menghilang
Hide Ads

Misteri DB Cooper, Pria yang Bajak Pesawat, Lompat dan Menghilang

Aisyah Kamaliah - detikInet
Rabu, 03 Agu 2022 22:35 WIB
Penelitian mencoba memecahkan siapa DB Cooper, pria yang membajak pesawat kemudian terjun dengan parasut dan hilang tanpa jejak.
Penelitian mencoba memecahkan siapa DB Cooper, pria yang membajak pesawat kemudian terjun dengan parasut dan hilang tanpa jejak. Foto: FBI
Jakarta -

Penelitian mencoba memecahkan misteri kasus DB Cooper, pria yang membajak pesawat kemudian terjun dengan parasut dan hilang tanpa jejak. Sebab, meski kejadiannya sudah lama sekali, tepatnya 24 November 1971, belum ada yang bisa mengetahui siapa sosok pria misterius tersebut.

Pria tersebut membeli tiket pesawat sekali jalan dari Portland ke Seattle atas nama 'Dan Cooper'. Saat duduk di bangku pesawat, pria itu kemudian memesan bourbon dan soda. Setelahnya, dia menyelipkan catatan ke pramugari yang tengah bertugas, Schaffner namanya.

"Nona, sebaiknya kamu lihat catatan itu. Aku punya bom," ujar pria yang kemudian disebut DB Cooper itu (karena salah penulisan seorang jurnalis).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku mau USD 200 ribu sampai pukul 17.00. Tunai. Masukkan ransel. Aku ingin dua parasut belakang dan dua parasut depan. Ketika kita mendarat, saya ingin truk bahan bakar siap mengisi bahan bakar. Tidak ada hal-hal lucu atau saya akan melakukan itu (meledakkan bom)," ancamnya.

Schaffner dengan cepat memberitahu pilot situasi tersebut. Karena dirasa DB Cooper sangat meyakinkan, mereka pun menuruti permintaannya.

ADVERTISEMENT

Setelah pesawat mendarat, Boeing 727 lepas landas sekali lagi dengan berisi Cooper dan empat orang awak kabin, dengan tujuan ke Meksiko.

Saat kru duduk di kokpit, mereka melihat ada perubahan tekanan udara. Kemungkinan besar, DB Cooper sudah melompat dengan parasut yang ia minta sebelumnya.

Siapa DB Cooper?

DB Cooper meninggalkan dasi di pesawat, karena itu pengamatan terhadap dasi tersebut dilakukan berulang kali untuk memecahkan misteri. Salah satunya pada 2011, di mana tim ilmuwan dan pakar kriminologi berhasil menemukan bukti menggunakan mikroskop elektron. Kemungkinan, DB Cooper adalah mantan karyawan yang tidak puas dengan Boeing. Mengapa?

"Salah satu partikel paling menonjol yang kami temukan, yang paling membuat kami gembira, adalah logam titanium," jelas pemimpin ilmuwan Tom Kaye saat itu. Titanium jauh lebih langka di tahun 1970-an, tetapi digunakan dalam proyek Super Sonic Transport Boeing, salah satu pesawat penumpang pertama yang menggunakan logam.

"Pada tahun 1971 ada pergolakan besar di industri titanium dengan dibatalkannya proyek SST, yang kebetulan ada di Boeing, dan itu membuat banyak orang di industri itu kena PHK. Bisa jadi Cooper termasuk bagian dari PHK itu," sambungnya.

Karena dia memakai dasi, tim peneliti berpikir dia adalah seorang insinyur atau manajer yang aktif turun langsung ke lapangan.

Meski begitu, misteri siapa DB Cooper masih terus berlangsung. Belum ada bukti yang bisa langsung menunjuk seseorang bahwa dia adalah pria misterius yang terjun dari pesawat tanpa jejak tersebut. Demikian melansir IFLScience, Rabu (3/8/2022).




(ask/fay)