4 Aksi Ilmuwan Bermain Jadi Tuhan, Manusia Digabung Hewan
Hide Ads

4 Aksi Ilmuwan Bermain Jadi Tuhan, Manusia Digabung Hewan

Aisyah Kamaliah - detikInet
Selasa, 21 Jun 2022 14:14 WIB
Ilustrasi DNA
4 Eksperimen Hybrid Manusia dengan Hewan, Benar Ada! (Foto: Thinkstock)
Jakarta -

Beberapa kali ilmuwan mencoba untuk 'menciptakan' makhluk baru dengan kombinasi atau hibrida. Yang nyeleneh dan membuat sebagian orang menolak adalah usaha hibrida manusia dan hewan.

Suka tidak suka, faktanya memang ada eksperimen hibrida manusia dan hewan. Publikasi atas eksperimen ini menuai perdebatan dan kritikan. Namun dari sisi medis, ini dinilai sebagai terobosan untuk mencari solusi bagi kesehatan misalnya upaya menciptakan organ untuk manusia yang sakit dan membutuhkannya.

Berikut ini dirangkum detikINET dari berbagai sumber, Selasa (21/6/2022) mengenai beberapa contoh eksperimen yang pernah dilakukan:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Hibrida manusia-monyet

CNN memberitakan di tahun 2021, ilmuwan dari Salk Institute, California, Amerika Serikat, menciptakan embrio monyet yang hibrida dengan manusia. Embrio monyet dengan campuran sel manusia ini adalah contoh hewan Chimera.

"Pembentukan monyet chimera antarspesies dengan sel induk manusia merupakan strategi yang menjanjikan untuk berbagai aplikasi pengobatan regeneratif, termasuk pembuatan organ dan jaringan untuk transplantasi," bunyi penelitian tersebut.

ADVERTISEMENT

2. Hibrida manusia-babi

Di tahun 2014, Mayo Clinic di Minnesota, Amerika Serikat membuat eksperimen menyuntik sel induk manusia ke dalam janin beberapa ekor babi. Dari penggabungan ini, ada susunan DNA baru di dalamnya. Para peneliti juga mengungkap beberapa sel manusia dan babi tetap terpisah. Demikian diberitakan New Scientist.

3. Hibrida manusia-kambing

Ilumuwan gabungan Belarus dan Rusia memodifikasi genetik sel kambing sehingga bisa menghasilkan susu seperti yang dihasilkan manusia. Eksperimen ini dilakukan pada 2009 silam. Berdasar penelitian, susu hewan hibrida ini mengandung 0% kandungan enzim lisozim dan laktoferin seperti pada air susu ibu.

4. Hibrida manusia-tikus

Ilmuwan Rochester Medical Center, Steve Goldman dan tim berhasil mengekstraksi sel glia pada manusia ke anak tikus. Sel ini berkembang menjadi astrosit dan kemudian mengontrol dan menggantikan sel asli pada tikus. Katanya, tikus ini lebih cerdas dan memiliki daya ingat empat kali lebih tinggi dari tikus pada umumnya seperti diberitakan BGR.




(ask/fay)