Misteri Asal Mula Wabah Maut Black Death Akhirnya Terungkap

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 17 Jun 2022 16:14 WIB
Ilustrasi korban Black Death. Foto: Getty Images
Jakarta -

Wabah Black Death atau kematian hitam yang pernah menerjang Eropa memang sangat mengerikan, dengan begitu banyak orang tewas terinfeksi. Penyebabnya selama ini masih belum dapat dipastikan, tapi kini ilmuwan yakin sudah menyibaknya.

Wabah Black Death adalah awal dari pandemi yang berumur kurang lebih 500 tahun. Hanya dalam waktu 8 tahun dari 1346 sampai 1353, diestimasi 60% populasi di Eropa, Timur Tengah dan Afrika terbunuh oleh penyakit pes yang dijuluki Black Death itu.

Kini seperti dikutip detikINET dari Yahoo News, Jumat (17/6/2022) periset menyimpulkan sumber dari wabah Black Death adalah dari wilayah Kyrgystan, setelah mereka menganalisis DNA dari kuburan kuno.

"Kami mampu mengakhiri semua kontroversi yang berusia ratusan tahun itu tentang asal muasal dari Black Death," kata Philip Slavin, pakar sejarah dari University of Striling Skotlandia yang termasuk tim peneliti.

Dalam riset yang telah dipublikasikan di jurnal Nature, Slavin awalnya mencurigai paparan pada tahun 1890 yang mendeskripsikan tentang kuburan kuno di utara Kyrgystan. Pada tahun 1338 sampai 1339, terjadi peningkatan kematian sangat tinggi yang dicurigai karena penyakit sampar.

Berarti waktunya sekitar 7 tahun sebelum terjadinya wabah Black Death yang sangat mengerikan. Maka, Slavin bekerja sama dengan spesialis untuk memeriksa DNA dari kuburan itu. Mereka mengambil DNA dari gigi tujuh orang yang dikubur di sana.

Dari situlah, dipastikan telah ditemukan DNA dari bakteri Yersinia pestis yang menyebabkan wabah pes. Analisis selanjutnya menyimpulkan bahwa bakteri itu adalah induk langsung dari strain yang menyebabkan Black Death di Eropa beberapa tahun kemudian.

Black Death masih ada sampai sekarang, tapi sudah tidak seganas dulu. Pada waktu puncaknya ratusan tahun lalu itu, salah satu negara yang paling terimbas adalah Italia, di mana sekitar 33% populasinya meninggal karena Black Death.



Simak Video "Video Menkomdigi: Perempuan di Industri Game Baru 21 Persen"

(fyk/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork