Pesawat Terbesar Sejagat Siap Angkut Hipersonik, Wusssh!
Hide Ads

Pesawat Terbesar Sejagat Siap Angkut Hipersonik, Wusssh!

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 02 Jun 2022 12:14 WIB
The Stratolaunch aircraft, a six-engine jet with the worlds longest wingspan takes off from Mojave Air and Space Port during crafts second flight, Thursday, April 29, 2021in Mojave, Calif. The gigantic aircraft has flew for the second time in two years.  (AP Photo/Matt Hartman)
Pesawat Terbesar Sejagat Siap Angkut Hipersonik, Wusssh!. Foto: AP/Matt Hartman
Jakarta -

Stratolaunch Roc, pesawat terbesar sejagat siap mengangkut kendaraan hipersonik di 'pundaknya'. Bila ini berhasil, maka Roc akan berada di the next level.

Pesawat yang dirancang oleh mendiang pendiri Microsoft Paul Allen ini, baru saja melakukan melakukan uji penerbangan yang kelima dan itu sukses. Keberhasilan tersebut mengetes Roc ke level lebih tinggi lagi.

Perusahaan yang berbasis di Mojave, California, AS, ini pada 26 Mei kemarin secara struktural telah merampungkan kendaraan uji Talon-A atau TA-0. Penerbangan Roc di masa depan akan merilis TA-0 yang tidak bertenaga untuk menilai sistem Roc sudah sejauh mana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT
Stratolaunch Roc disiapkan untuk melakukan uji penerbangan dengan mengangkut kendaraan hipersonik.Stratolaunch Roc disiapkan untuk melakukan uji penerbangan dengan mengangkut kendaraan hipersonik. Foto: Stratolaunch

"Setelah menyelesaikan pengujian pemisahan TA-0, perusahaan akan beralih menerbangkan kendaraan uji hipersonik pertamanya, TA-1," ujar Stratolaunch dalam pernyataannya seperti dilansir dari Space, Selasa (31/5/2022).

Stratolaunch belum lama ini memamerkan kendaraan uji pemisahan Talon-A yang disatukan dengan pesawat pengangkut Roc.

"Tim juga telah memulai fabrikasi kendaraan ketiga, TA-2, kendaraan uji hipersonik pertama yang sepenuhnya dapat digunakan kembali," kata Stratolaunch menambahkan.

Semula, Stratolaunch akan melakukan uji jatuh pertama dengan Roc dan Talon-A pad awal 2022, tetapi perusahaan mengungkapkan bahwa sekarang fokus pada kemampuan operasional penuh pada pertengahan hingga akhir tahun 2023.

TA-0 harus melakukan penerbangan captive carry akhir tahun ini, yang berarti kendaraan akan diuji di bawah Roc untuk melihat bagaimana hal itu mempengaruhi dinamika penerbangan dari pesawat pengangkut sebesar 117 meter itu.

Stratolaunch Roc disiapkan untuk melakukan uji penerbangan dengan mengangkut kendaraan hipersonik.Stratolaunch Roc disiapkan untuk melakukan uji penerbangan dengan mengangkut kendaraan hipersonik. Foto: Stratolaunch

Ketika pesawat ini dibuat untuk peluncuran satelit di udara. Tetapi, ketika pindah ke pemilik dari mendiang Paul Allen ke tangan empunya yang anyar, ingin Roc dapat membawa kendaraan hipersonik yang dapat melesat lima kali kecepatan suara.

Sebab, Rusia dan China memfokuskan pengembangan hipersonik. Amerika Serikat juga tak ingin tinggal diam yang nanti bisa dimanfaatkan berbagai program militer Paman Sam ini.

Dengan pengujian ini, Stratolaunch yang mengembangkan pesawat terbesar sejagat itu dapat menyelesaikan program uji hipersonik yang memungkinkan hasil apik bagi pengembangan teknologi, penelitian sains, atau mendemonstrasikan komponen kunci yang membutuhkan berkecepatan tinggi.

[Gambas:Youtube]



(agt/fay)