Diputar, dijilat, dicelupin! Siapa yang suka makan Oreo? Tapi tahu tidak detikers, sebuah penelitian mengungkap kalau kegiatan 'memutar' Oreo itu sebenarnya tergolong tidak mungkin, alias impossible!

Penelitian ini diterbitkan di jurnal Physics of Fluid dan dipimpin oleh Crystal Owen mahasiswa fluid dynamics di Massachusetts Institute of Technology.

Penelitian dilakukan dengan menguji properti nanotube yang dapat dicetak persis seperti mengukur putaran Oreo. Para peneliti memulainya dengan alat yang disebut rheometer, sepasang pelat yang dapat mengapit cairan bersama-sama, dan memutarnya untuk mengukur kekuatan cairan.

Dalam kasus Oreo, para peneliti ingin melihat apa yang akan terjadi pada 'creme' bagian dalam jika mereka memutar 'wafer' alias biskuit cokelat bagian luar. Pengukuran kuncinya adalah 'tekanan hasil' atau jumlah kekuatan yang diperlukan untuk memisahkan wafer dari creme.

Penulis penelitian juga menguji biskuit ini dengan 'Oreometer' buatan sendiri. Ini adalah perangkat penjepit yang menggunakan karet gelang dan koin untuk memisahkan wafer, yang dikembangkan oleh rekan penulis Max Fan, seorang sarjana di MIT.

Owens mengatakan dia dan rekan-rekannya berharap dapat membagi isian Oreo di tengah dalam beberapa kondisi eksperimental. Tapi ternyata hasilnya tidak begitu. Tidak peduli seberapa cepat mereka memutar wafer, krimnya selalu menempel di satu sisi.

"Ternyata tidak ada trik untuk itu... Agak mengecewakan karena tidak ada sentuhan rahasia," kata Owen. Pada akhirnya, semakin cepat para ilmuwan memutar wafer, malah semakin sulit untuk membagi krimnya ke dua belah sisi. Demikian dikutip dari Pop Science, Selasa (26/4/2022).