Garuda di dadaku, Garuda kebanggaanku. Pasti hafal betul deh dengan lirik lagu tersebut. Burung Garuda adalah hewan mitologi yang erat dengan bangsa Indonesia karena menjadi lambang negara.
Namun bagi para ilmuwan, Garuda bukan sekadar hewan mitologi. Sudah lama para ilmuwan mendeteksi keberadaan 'Garuda' di alam liar sana.
Kepada detikINET, Prof Dr Ir Ibnu Maryanto, peneliti di Pusat Penelitian Biologi LIPI (BRIN), menjelaskan di live 'Eureka!: Makhluk Mitologi Indonesia', Senin (21/3/2022) tentang fakta dan makhluk asli di balik sosok Garuda.
"Garuda bisa dibilang kan mitologi, tetapi Garuda itu adalah elang Jawa. Jadi, elang Jawa di dunia hanya ada di Jawa. Sebetulnya dalam kepercayaan mitologinya, elang termasuk golongan top predator," kata dia.
Ciri-ciri fisik elang Jawa bisa dibilang persis sama yaitu memiliki jambul di belakang kepala. Sementara dalam mitologinya, Garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu. Kenapa elang Jawa menjadi lekat dengan mitologi Garuda menurut Prof Ibnu adalah karena posisinya sebagai predator puncak.
Contoh predator lain contohnya adalah singa dan harimau. Elang memiliki fungsi dalam alam sebagai pengatur populasi tikus, ular dan ikan. Ketika populasi tikus meledak, elang akan bertindak secara alami sebagai pengatur populasinya.
Baca juga: Naga Air di Indonesia Apa Sungguhan Ada? |
Mitologi memang biasanya dikaitkan dengan rantai makanan. Elang digambarkan sebagai pengatur kehidupan manusia di bawahnya. Karenanya ada negara selain Indonesia yang memilih elang sebagai simbol negaranya.
"Amerika Serikat simbolnya juga elang kan, itu karena elang adalah top predator," ucapnya.
Ditanya soal keberadaan Garuda di relief candi atau peninggalan sejarah lainnya, Prof Ibnu bersama teman-temannya pernah melakukan kajian terkait hewan dan tumbuhan di sekitar candi. Kata Prof Ibnu, ia tidak bisa mengatakan bahwa apa yang ia lihat di candi adalah Garuda, tetapi ia kerap menemukan gambar elang.
"Kalau di candi tidak bisa bilang itu Garuda tapi pernah saya katakan itu adalah elang. Karena spesies-spesies itu bedanya tipis. Apalagi kalau di candi kita kan nggak bisa lihat warnanya," sambungnya.
Elang cukup banyak digambarkan sebagai pengatur kehidupan. Namun ketimbang elang, ada simbol hewan lain yang lebih banyak hadir di candi-candi di Indonesia. Salah satunya, di Candi Borobudur, binatang pertama yang muncul adalah merpati dengan simbol kasih sayang yang diikuti oleh gajah.
Simak Video "Makhluk Mitologi Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/fay)