Apa Itu Ekuiluks yang Terjadi Sebulan ke Depan?

Apa Itu Ekuiluks yang Terjadi Sebulan ke Depan?

ADVERTISEMENT

Apa Itu Ekuiluks yang Terjadi Sebulan ke Depan?

Rachmatunnisa - detikInet
Minggu, 23 Jan 2022 09:01 WIB
Jakarta -

Apa itu ekuiluks? Fenomena astronomi ini disebut akan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia dalam sebulan ke depan.

Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang menjelaskan, secara singkat, ekuiluks adalah fenomena astronomis ketika panjang siang tepat sama dengan panjang malam yaitu 12 jam.

"36 lokasi di Indonesia akan mengalami fenomena ini. Ekuiluks dapat terjadi dua kali dalam setahun. Fenomena ini akan terjadi lagi pada 15 Oktober (di Sabang, NAD) hingga 18 November (Subulussalam, NAD)," kata Andi, dikutip dari laman Edukasi Sains LAPAN.

"Ekuiluks hanya fenomena astronomis biasa, tidak berdampak apapun ke kehidupan manusia," sambungnya.

Meski disebut fenomena astronomi biasa, pada fenomena ekuiluks langit akan mulai tampak terang ketika terjadi aram beberapa menit sebelum Matahari terbit maupun beberapa menit setelah Matahari terbenam.

Aram atau lembayung terjadi karena pembiasan sinar Matahari oleh atmosfer Bumi, sehingga ketika Matahari terbenam, langit tidak langsung gelap dan menjelang Matahari terbit, langit tidak seketika terang.

Berikut daftar lengkap kota yang mengalami fenomena ekuiluks di Indonesia:

  1. Subulussalam (NAD): 20 Januari
  2. Sidikalang (Sumatra Utara): 24 Januari
  3. Pulau Subi (Kep. Riau): 28 Januari
  4. Pematangsiantar (Sumatra Utara): 29 Januari
  5. Kisaran (Sumatra Utara): 30 Januari
  6. Tanjungbalai (Sumatra Utara): 30 Januari
  7. Anambas (Kepulauan Riau): 31 Januari
  8. Kabanjahe (Sumatra Utara): 2 Februari
  9. Berastagi (Sumatra Utara):4 Februari
  10. Tapaktuan (Sumatra Utara): 5 Februari
  11. Tebingtinggi (Sumatra Utara) : 6 Februari
  12. Tarakan (Kalimantan Utara): 6 Februari
  13. Kutacane (NAD): 9 Februari
  14. Deli Serdang: 9 Februari
  15. Tanjungmorawa: 9 Februari
  16. Lubukpakam (Sumatra Utara): 9 Februari
  17. Binjai (Sumatra Utara): 10 Februari
  18. Tahuna (Sulawesi Utara): 10 Februari
  19. Blangpidie (NAD) : 12 Februari
  20. Stabat (Sumatra Utara): 12 Febuari
  21. Pulau Natuna (Kepulauan Riau): 13 Februari
  22. Pangkalanbrandan (Sumatra Utara): 14 Februari
  23. Blangkejeren (NAD): 14 Februari
  24. Melongguane (Sulawesi Utara): 15 Februari
  25. Meulaboh (NAD): 16 Februari
  26. Nunukan (Kalimantan Utara): 17 Februari
  27. Langsa (NAD): 18 Februari
  28. Takengon (NAD): 20 Februari
  29. Dampulis (Sulawesi Utara) : 21 Februari
  30. Benermeriah (NAD): 21 Februari
  31. Lhoksumawe (NAD): 23 Februari
  32. Bireuen (NAD): 23 Februari
  33. Sigli (NAD): 24 Februari
  34. Jantho (NAD): 24 Februari
  35. Miangas (Sulawesi Utara): 25 Februari
  36. Sabang (NAD): 26 Februari.
(rns/rns)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT