Apa itu ekuiluks? Fenomena astronomi ini disebut akan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia dalam sebulan ke depan.
Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang menjelaskan, secara singkat, ekuiluks adalah fenomena astronomis ketika panjang siang tepat sama dengan panjang malam yaitu 12 jam.
"36 lokasi di Indonesia akan mengalami fenomena ini. Ekuiluks dapat terjadi dua kali dalam setahun. Fenomena ini akan terjadi lagi pada 15 Oktober (di Sabang, NAD) hingga 18 November (Subulussalam, NAD)," kata Andi, dikutip dari laman Edukasi Sains LAPAN.
"Ekuiluks hanya fenomena astronomis biasa, tidak berdampak apapun ke kehidupan manusia," sambungnya.
Meski disebut fenomena astronomi biasa, pada fenomena ekuiluks langit akan mulai tampak terang ketika terjadi aram beberapa menit sebelum Matahari terbit maupun beberapa menit setelah Matahari terbenam.
Aram atau lembayung terjadi karena pembiasan sinar Matahari oleh atmosfer Bumi, sehingga ketika Matahari terbenam, langit tidak langsung gelap dan menjelang Matahari terbit, langit tidak seketika terang.
Berikut daftar lengkap kota yang mengalami fenomena ekuiluks di Indonesia:
- Subulussalam (NAD): 20 Januari
- Sidikalang (Sumatra Utara): 24 Januari
- Pulau Subi (Kep. Riau): 28 Januari
- Pematangsiantar (Sumatra Utara): 29 Januari
- Kisaran (Sumatra Utara): 30 Januari
- Tanjungbalai (Sumatra Utara): 30 Januari
- Anambas (Kepulauan Riau): 31 Januari
- Kabanjahe (Sumatra Utara): 2 Februari
- Berastagi (Sumatra Utara):4 Februari
- Tapaktuan (Sumatra Utara): 5 Februari
- Tebingtinggi (Sumatra Utara) : 6 Februari
- Tarakan (Kalimantan Utara): 6 Februari
- Kutacane (NAD): 9 Februari
- Deli Serdang: 9 Februari
- Tanjungmorawa: 9 Februari
- Lubukpakam (Sumatra Utara): 9 Februari
- Binjai (Sumatra Utara): 10 Februari
- Tahuna (Sulawesi Utara): 10 Februari
- Blangpidie (NAD) : 12 Februari
- Stabat (Sumatra Utara): 12 Febuari
- Pulau Natuna (Kepulauan Riau): 13 Februari
- Pangkalanbrandan (Sumatra Utara): 14 Februari
- Blangkejeren (NAD): 14 Februari
- Melongguane (Sulawesi Utara): 15 Februari
- Meulaboh (NAD): 16 Februari
- Nunukan (Kalimantan Utara): 17 Februari
- Langsa (NAD): 18 Februari
- Takengon (NAD): 20 Februari
- Dampulis (Sulawesi Utara) : 21 Februari
- Benermeriah (NAD): 21 Februari
- Lhoksumawe (NAD): 23 Februari
- Bireuen (NAD): 23 Februari
- Sigli (NAD): 24 Februari
- Jantho (NAD): 24 Februari
- Miangas (Sulawesi Utara): 25 Februari
- Sabang (NAD): 26 Februari.