Menkomdigi Temui Perwakilan Roblox, Ini yang Dibahas
Hide Ads

Menkomdigi Temui Perwakilan Roblox, Ini yang Dibahas

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 14 Agu 2025 22:10 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meminta pengembang gim Roblox untuk memperbaiki sistem dalam platformnya agar sesuai dengan aturan perlindungan anak yang berlaku di Indonesia.
Pertemuan Menkomdigi Meutya Hafid dengan perwakilan Roblox Asia Pasifik. Foto: Komdigi
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meminta pengembang gim Roblox untuk memperbaiki sistem dalam platformnya agar sesuai dengan aturan perlindungan anak yang berlaku di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Menkomdigi saat melakukan pertemuan tertutup dengan perwakilan Roblox Asia Pasifik di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menekankan pentingnya menghormati dan menjalankan aturan perlindungan anak yang berlaku di sini," ujar Meutya dikutip dari pernyataan tertulisnya, Kamis (14/8/2025).

Meutya mengatakan dalam beberapa waktu terakhir, muncul kekhawatiran dari orang tua dan pendidik di Indonesia mengenai paparan konten dan interaksi yang tidak layak di Roblox. Bahkan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sempat mengimbau siswa untuk tidak bermain Roblox.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, kata Meutya, Komdigi meminta Roblox membatasi akses komunikasi antar pengguna anak, menyaring konten user-generated yang vulgar, dan memperjelas fitur kontrol orang tua (parental control).

"Pembenahan ini memastikan anak-anak Indonesia terlindungi dari konten dan interaksi yang berpotensi membahayakan di ruang digital," jelasnya.

Meutya berharap Roblox sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang sudah terdaftar sejak 2022 dapat berperan dalam membangun ekosistem internet yang aman, bermanfaat, dan produktif.

"Kami berharap Roblox menjadi contoh bagaimana sebuah platform mengutamakan keselamatan pengguna muda, sehingga ruang digital di Indonesia menjadi tempat yang nyaman untuk belajar, bermain, dan berkarya," ucapnya.

Meutya menegaskan Komdigi akan memberikan waktu kepada Roblox untuk melakukan pembenahan dan akan melakukan evaluasi secara rutin untuk memastikan game mobile Roblox memenuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.




(agt/agt)
Berita Terkait