Letusan Gunung Api Tonga Lahirkan Pulau Baru di Samudra Pasifik

Rachmatunnisa - detikInet
Selasa, 18 Jan 2022 13:50 WIB
Foto: BBC Magazine
Jakarta -

Citra terbaru dari United Nations Satellite Centre memperlihatkan kerusakan sangat parah yang ditimbulkan dari letusan Gunung Hunga Tonga-Hunga Ha'apai. Hampir seluruh pulau tak lagi terlihat dari atas. Namun erupsi itu menciptakan pulau-pulau kecil baru di wilayah Samudra Pasifik.

Bukan tanpa sebab para ahli mengatakan hal ini. Pada tahun 2015, gunung berapi bawah laut yang sama meletus dan membentuk pulau Hunga Tonga. Semula, menurut perusahaan citra satelit Planet Labs, para ilmuwan mengira pulau itu akan terkikis dalam beberapa bulan.

Foto: Futurism

Namun, pulau itu bertahan selama beberapa waktu. Faktanya, bulan lalu letusan yang lebih kecil meningkatkan ukuran pulau tersebut menjadi hampir 50%.

"Citra menangkap pandangan jelas pertama dari struktur pulau baru pada 2 Januari 2022," kata Dan Slayback, ilmuwan peneliti di Goddard Space Flight Center NASA di Maryland, AS, sebelum terjadi letusan terbaru yang dampaknya lebih dahsyat.



"Membandingkan citra PlanetScope dari pertengahan Desember, sebelum letusan terbaru dimulai, luas permukaan pulau tampaknya telah meluas hampir 45% karena hujan abu," sambungnya seperti dikutip dari Futurism.

Gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai diketahui mengalami beberapa kali erupsi dalam beberapa tahun belakangan. Material vulkanik Hunga Tonga-Hunga Ha'apai kabarnya hingga menembus permukaan laut saat terjadi letusan di tahun 2009.

Letusan terbarunya yang terjadi Sabtu (15/1), tak hanya menyebabkan gelombang tsunami di Tonga, tetapi juga berdampak di seluruh Pasifik. Peringatan tsunami pun dikeluarkan beberapa wilayah Selandia Baru, Jepang, dan Amerika Serikat.

Gelombang tertinggi yang teramati adalah 120 cm di Pulau Amami Oshima di Prefektur Kagoshima, diikuti oleh gelombang 110 cm di Pelabuhan Kuku di Prefektur Iwate.

Peringatan tsunami berlaku untuk semua daerah pesisir dataran rendah Samoa, dengan penduduk dan pengunjung disarankan untuk menjauh dari daerah pantai.

Di Selandia Baru, badan manajemen darurat mengeluarkan peringatan tentang aktivitas tsunami untuk pantai utara dan timur negara itu. Hawaii melaporkan gelombang tsunami setinggi 0,5 meter di Nawiliwili, Kauai dan 80 cm di Hanalei.

Sementara itu, gelombang pertama yang menghantam daratan Amerika Serikat sekitar 33 cm di Nikolski, Alaska dan 59 cm di Adak, Alaska. Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS melaporkan, gelombang sekitar 79 cm diamati di Monterey, California.

Di pantai tengah California, National Weather Service melaporkan gelombang tsunami setinggi 1,2 meter dan banjir di tempat parkir pantai di Port San Luis.



Simak Video "Video: Unik! Gunung Berapi di Antartika Muntahkan Emas Setiap Hari"

(rns/rns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork