.webp)
Ariana Grande dan Kid Cudi menyanyikan lagu di film fiksi ilmiah 'Don't Look Up' mengenai ancaman yang menghadang Bumi. Walaupun cuma fiksi, ada pesan-pesan penting yang nampaknya bisa diambil dari lagu tersebut. Ketika keadaan buruk terjadi kepada Bumi: Listen to the goddamn qualified scientists!
Bila 'Don't Look Up' menceritakan soal ancaman komet besar mencapai lebih dari 10 km yang menabrak Bumi dan menghancurkan kehidupan, sebenarnya manusia juga harus sadar ada banyak masalah di hadapan kita. Paling terlihat adalah perubahan iklim yang memberikan dampak mengerikan.
Perubahan iklim atau climate change memberikan dampak suhu yang lebih panas juga ancaman gelombang panas, badai semakin parah, kekeringan yang mengerikan, peningkatan permukaan air laut sampai hilangnya spesies-spesies juga makanan untuk bertahan hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Indonesia sendiri, menurut Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, suhu permukaan di Indonesia meningkat 0,2 - 0,3 derajat celsius per dekade. Akibatnya, Sumatra menjadi lebih basah sedangkan musim di Jawa, Bali, NTT dan ke Timur menjadi lebih kering. Apalagi, Indonesia menempati tiga teratas dalam risiko perubahan iklim dengan dampak banjir, cuaca ekstrem dan sebagainya.
Yang memperparah, masih ada saja yang tidak percaya akan adanya perubahan iklim. Survei yang dilakukan oleh Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research dan Energy Policy Institute University of Chicago menunjukkan 10% orang di Amerika Serikat tidak percaya akan isu ini, 15% mengatakan tidak yakin akan hal ini.
Dari 75% yang percaya, 54% mengatakan bahwa mereka percaya yang dilakukan manusia adalah hal yang bisa disalahkan atas perubahan iklim. Hanya saja, 14% percaya perubahan iklim adalah hal yang terjadi secara natural atau alami, padahal ilmuwan sudah banyak membuktikan teori ini merupakan suatu kesalahan. 32% percaya itu adalah gabungan.
Kendati demikian, melansir Pew Research, jumlah orang yang menyatakan keprihatinan tentang ancaman perubahan iklim di seluruh dunia telah meningkat sejak 2013 di mana Pew Research Center pertama kali bertanya kepada responden apakah mereka melihatnya sebagai ancaman besar bagi negara mereka.
Pada tahun 2013, median 56% di 23 negara mengatakan perubahan iklim adalah ancaman utama. Di 10 negara, jumlah orang yang melihat pemanasan global sebagai ancaman utama telah tumbuh setidaknya 10 poin persentase.
Contohnya 83% orang di Prancis mengatakan pemanasan global sebagai masalah besar, naik 29 poin dari 54% di tahun 2013. Meksiko juga mengalami peningkatan yang serupa, dari 52% menjadi 80% atau 28 poin.
Selain pemanasan global, ancaman lain yang perlu penduduk Bumi pikirkan adalah pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, dan juga kelaparan yang masih mengancam negara-negara di seluruh belahan Bumi. Itu juga termasuk masalah pandemi COVID yang masih melanda.
Masih mau mengelak? Nyatanya sudah ada banyak bukti yang sudah dipampang ilmuwan mengenai isu-isu tersebut. So please, listen to the goddamn qualified scientists!
*Anda kini bisa cek harga dan perbandingan smartphone terbaru di detikINET. Silakan klik DI SINI.
(ask/fay)
