NASA masih bekerja memperbaiki Teleskop Luar Angkasa Hubble. Instrumen pengamatan observatorium luar angkasa ini tidak berfungsi sehingga semuanya gelap.
Pada 25 Oktober, Teleskop Hubble masuk ke mode aman. Lalu pada Senin (1/11) NASA menginformasikan rincian tambahan tentang masalah pada Hubble dan rencana mereka untuk bisa mengembalikan observatorium tersebut ke operasional normal.
"NASA terus menyelidiki mengapa instrumen di Teleskop Luar Angkasa Hubble baru-baru ini masuk ke konfigurasi mode aman yang menangguhkan operasional penelitian sains. Instrumennya 'sehat' dan akan tetap dalam mode aman sementara tim misi melanjutkan penyelidikannya," kata NASA seperti dikutip dari Space.com.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pernyataan terbaru, instrumen tersebut offline pada pukul 2:38 pagi EDT (0638 GMT) pada 25 Oktober. Namun NASA juga mencatat sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu masalah serupa terjadi dua hari sebelumnya tetapi bisa diselesaikan dengan cepat.
"Instrumen sains Hubble mengeluarkan kode kesalahan pada 01:46 EDT 23 Oktober, menunjukkan hilangnya pesan sinkronisasi tertentu. Pesan ini memberikan informasi waktu yang digunakan instrumen untuk merespons permintaan dan perintah data dengan benar. Tim misi mengatur ulang instrumen, lalu melanjutkan operasional sains keesokan paginya," kata NASA.
Namun ketika masalah serupa terulang, kode kesalahan menunjukkan kehilangan pesan sinkronisasi. Instrumen tersebut secara otomatis mengikuti pemrograman dengan menempatkan dirinya ke mode aman.
Menurut pernyataan itu, personel Hubble di lapangan terus menganalisis data pesawat ruang angkasa dan juga mengerjakan prosedur yang akan menghasilkan lebih banyak data untuk dipelajari. Pekerjaan itu akan memakan waktu setidaknya satu minggu untuk diselesaikan.
Ini bukan pertama kalinya Hubble mengalami masalah. Diluncurkan pada April 1990, teleskop ini memang sudah cukup tua. Masalah kali ini tampaknya tidak terlalu parah jika dibandingkan kerusakan sebelumnya yang membuat Hubble sementara berhenti beroperasi lebih dari sebulan dan mengharuskan tim mengalihkan Hubble ke perangkat keras cadangannya.
(rns/rns)