Suar Matahari paling kuat dan paling dahsyat terpantau meletus dari Matahari pada Kamis (28/10). Bahkan, suar tersebut berdampak sampai ke Bumi.
Menurut Space Weather Prediction Center (SPWC) milik AS menyebutkan suar matahari yang paling kuat itu diidentifikasi kelas X1. SPWC telah memberi peringatan kepada semua usai mendapati telah terjadinya ledakan di sang Surya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suar matahari adalah semburan radiasi kuat. Radiasi ini sangatlah berbahaya, tapi tidak melewati atmosfer Bumi yang mempengaruhi manusia. Sebagai catatan, kalau kejadian cukup intens, suar matahari bisa mengganggu sinyal GPS dan komunikasi bergerak.
Sesaat terjadinya Suar matahari kelas X itu menyebabkan terjadinya pemadaman radio untuk sementara di seluruh sisi Bumi yang diterangi Matahari yang berpusat di AS.
Melansir Space, Jumat (29/10/2021) Space Weather menyebutkan sebuah lontaran massa korona dari suar, letusan besar partikel bermuatan bisa mencapai Bumi pada Sabtu atau Minggu (30-31 Oktober), yang mana itu bertepatan dengan momen Hallowen.
Letusan itu dapat membuat cahaya di wilayah utara Bumi menjadi super dan berpotensi menganggu komunikasi berbasis satelit.
"POW! Matahari baru saja menghasilkan suar terkuatnya," tulis pejabat NASA yang juga memantau Matahari.
Tingkat suar matahari ini diklasifikasikan dalam sistem huruf. Kelas C itu merujuk pada yang relatif mingguan terjadinya, Kelas M lebih moderat, dan Kelas X adalah yang terkuat.
"Kelas X menujukkan suar yang paling intensi, sementara nomor tersebut memberikan lebih banyak informasi tentang kekuatannya. X2 dua kali lebih kuat dari X1, X3 tiga kali lebih intens dan lainnya. Suar yang diklasifikasikan X10 atau lebih kuat dianggap luar biasa intens," ungkap NASA.
(agt/asj)