Bukan NASA, Foto Pertama Bumi Ternyata Dipotret Roket Nazi Jerman

Menurut standar foto saat ini, gambar pertama Bumi hanya terlihat seperti foto hitam putih yang kasar. Bagaimanapun, ini adalah foto yang bersejarah.

Astronaut NASA mungkin telah mengambil lebih dari 900 ribu foto dari luar angkasa. Tapi 75 tahun yang lalu, sebelum ada foto tampilan Bumi secara penuh, kita hanya punya ini. Karenanya, gambar ini menjadi foto pertama Bumi dari luar angkasa, diambil pada 24 Oktober 1946.

"Untuk tahun 1946, itu adalah pencapaian yang luar biasa. Ini adalah sebuah berita besar," kata Senior Curator Department of Space History di National Air and Space Museum Michael Neufeld, dikutip dari Inverse.

Bagaimana foto itu diambil juga memiliki keunikan dan sejarahnya sendiri. Gambar diambil dengan kamera film 35mm yang ditempatkan di antara tangki bahan bakar roket Nazi V-2 milik Jerman yang disita sekutu usai Perang Dunia II, lalu diluncurkan dari White Sands Missile Range di New Mexico, AS.

Saat itu adalah peluncuran roket tunggal dari gurun New Mexico yang secara bersamaan memulai Perang Dingin, perlombaan menuju luar angkasa di antara negara-negara adikuasa, dan ilmu ruang angkasa eksperimental.

Peluncuran roket V-2 ke-12 dan ke-13 pada 10 Oktober dan 24 Oktober 1946 dari White Sands relatif sukses dan menjadi eksperimen sains luar angkasa pertama yang dilakukan melalui roket. Spektrograf matahari merekam pola penyerapan sinar ultraviolet di atmosfer bagian atas.

Pada peluncuran ke-13 muatan membawa kamera film yang dipasang menggunakan bagian-bagian dari sistem pengendalian tembakan pembom B-29, untuk mengambil foto selang waktu dari bagian tengah roket selama penerbangannya ke ketinggian 65 mil.

Kamera bekerja dengan indah, dan bahkan berhasil selamat dari kejatuhan. Beberapa jam setelah jatuh, kamera ditemukan di lokasi benturan dalam kondisi hampir sempurna meskipun lensanya telah hilang.

Peluncuran V-2 pun tidak dirahasiakan, tetapi dipublikasikan secara luas. Pada November di tahun peluncuran, gambar dari penerbangan tanggal 24 Oktober yang diambil di berbagai ketinggian dirilis ke pers dan menjadi berita besar.