Pandemi Corona sudah berlangsung cukup lama. Kapan berakhirnya? Beberapa ilmuwan dan pentolan perusahaan vaksin menyuarakan ramalan optimis. Berikut rangkumannya.
CEO Moderna
CEO Moderna Stephane Bancel mengatakan pandemi COVID-19 bisa berakhir dalam setahun ke depan seiring peningkatan produksi vaksin menjamin pasokan global untuk mengendalikan virus Corona.
"Jika Anda melihat perluasan kapasitas produksi di seluruh industri ini selama enam bulan terakhir, dosis yang cukup akan tersedia pada pertengahan tahun depan sehingga semua orang di Bumi ini dapat divaksinasi. Booster juga harus dimungkinkan sejauh yang diperlukan," katanya kepada surat kabar Swiss, Neue Zuercher Zeitung.
"Mereka yang tidak divaksinasi akan mendapat kekebalan diri mereka sendiri secara alami, karena varian Delta sangat menular. Dengan cara ini kita akan berakhir dalam situasi yang mirip dengan flu," tuturnya.
Ditanya apakah itu berarti dunia akan kembali normal pada paruh kedua tahun depan, dia berkata, "Mulai hari ini, dalam setahun, saya berasumsi."
CEO Pfizer
CEO Pfizer Albert Bourla juga menyuarakan nada optimisme. "Dalam waktu satu tahun, saya pikir kita akan mampu kembali ke kehidupan yang normal," cetusnya dalam wawancara dengan ABC.
Akan tetapi bisa jadi agar pandemi Corona tetap terkendali, orang perlu divaksin sekali dalam setahun. Selain itu, menurutnya bukan berarti varian baru virus Corona tidak akan muncul lagi.
"Saya tidak berpikir hal ini berarti bahwa varian (Corona) tidak akan terus muncul dan juga bukan kita bisa meneruskan kehidupan tanpa divaksin. Namun sekali lagi, hal itu masih harus dilihat," tambahnya yang dikutip detikINET dari CNBC.
"Skenario terkuat menurut saya adalah, karena virus ini menyebar di seluruh dunia, akan terus muncul varian baru. Juga vaksin kita akan bertahan setidaknya setahun dan skenario terkuat adalah vaksinasi tahunan, namun kami belum begitu tahu, kita harus menunggu dan melihat datanya," papar Bourla lagi.
(fyk/fyk)