.webp)
Badai Ida tengah mengamuk di kawasan Amerika Utara, menimbulkan angin sangat kencang dan hujan amat deras. Di negara bagian Louisiana, Amerika Serikat, bangunan-bangunan roboh, listrik mati dan beberapa orang meninggal dunia.
Dilihat dari Daily Mail, Selasa (2/9/2021) kecepatan angin Ida tercatat mencapai 230 kilometer per jam, membuatnya jadi topan terkuat kelima yang pernah melanda daratan Amerika Serikat. Sekitar sejuta orang mengalami mati listrik di Negeri Paman Sam karena terpaan Ida mengganggu pasokan listrik.
Penampakan badai Ida itu pun terekam dari luar angkasa oleh astronaut yang tengah berada di stasiun antariksa International Space Station (ISS). "#HurricaneIda dari @Space_Station sebelum siang. Jika kalian ada di jalurnya, saya memikirkan kalian dan berharap kalian tetap aman," tulis astronaut ISS, Megan McArthur di Twitter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Megan, astronaut asal Prancis Thomas Pesquet yang juga ada di ISS turut menjepret kedahsyatan badai Ida. Terlihat dalam foto yang ia bagikan ada mata badai di tengah gumpalan awal begitu tebal.
"Mencemaskan melihat fenomena cuaca semacam ini menjadi semakin kuat dan juga kian sering dari titik pandang kami. Saya berharap siapa pun yang berada di jalur badai topan ini mempersiapkan diri dan tetap selamat," tulisnya.
 Badai Ida dari antariksa. Foto: NASA |
NASA juga merekam penampakan Badai Ida dari atas sana. Lembaga antariksa itu akan meneliti foto-foto yang terekam untuk mengetahui lebih dalam tentang karakteristik badai topan tersebut.
Badai Ida melanda Pantai Louisiana, 16 tahun setelah Badai Katrina meluluhlantakkan New Orleans. Badai tersebut menimbulkan bencana skala besar dengan menewaskan lebih dari 1.800 orang dan menyebabkan kerusakan hingga jutaan dolar.
(fyk/fay)
