Pengawas Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer (BPAA) atau Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Sumedang melakukan pengamatan dua planet, yakni Saturnus dan Jupiter pada peringatan Hari Antariksa Nasional.
LAPAN Sumedang sempat mengajak dan mengimbau warga untuk melestarikan malam langit gelap dengan mematikan lampu pada pukul 20.00 -21.00 WIB.
Mengingat kondisi pandemi COVID-19, LAPAN Sumedang tidak membuka akses bagi warga pada saat pengamatan nanti. Pihak Lapan pun tidak melakukan kampanye secara langsung terkait ajakan tersebut namun pemadaman lampu akan dimulai dari lingkungan Gedung LAPAN saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengawas Antariksa, LAPAN Sumedang Sinta Rohmatika (28) mengatakan dengan mematikan lampu sejenak, diharapkan langit bisa terlihat lebih cerah sehingga benda langit pun bisa tampak lebih jelas.
"Kita bisa melihat langit lebih cerah ketika lampu dimatikan, bintangnya jadi terlihat lebih banyak," ungkapnya kepada detikcom.
Dalam peringatan Hari Antariksa Nasional kali ini, kata Sinta, pengamatan yang dilakukan bukan pengamatan terkait adanya fenomena langit namun hanya sebagai bentuk edukasi kepada warga masyarakat.
"Jadi kita hanya melakukan pengamatan planet Saturnus dan Jupiter sebagai edukasi kepada warga," ujarnya.
Sinta menjelaskan, teleskop yang digunakan untuk mengamati planet Saturnus dan Jupiter, yakni teleskop Celestron 11 Inci. Teleskop ini dapat menangkap benda-benda langit yang cukup jauh.
"Sejauh ini yang sudah jelas terlihat baru menangkap Saturnus dan Jupiter, Kalau Venus masih blur," katanya.
Baca juga: Seperti Apa Ujung Tata Surya? |
Lapan Sumedang memiliki tiga teleskop diantaranya, teleskop Celestron 11 Inci, Celestron 8 Inci dan Lun Engineering teleskop. Bagi warga yang ingin menyaksikan pengamatan, LAPAN Sumedang akan menyiarkannya secara langsung melalui kanal YouTubenya, yakni LAPAN Sumedang.
"Dalam pengamatan kali ini , kami akan melibatkan 2 orang teknis pengamatan, dan 2 orang narsum," pungkasnya.
(afr/afr)