Politisi Amerika Serikat dari Partai Republik, Michael McCaul, menyebut bahwa partainya telah menyelidiki asal muasal virus Corona COVID-19. Ia menyatakan Pemerintah China terlibat dalam upaya besar-besaran untuk menutup-nutupi asal sebenarnya virus Corona.
Ia menyebut virus Corona dibuat di laboratorium Wuhan Institute of Virology. "Mereka ini bermain dengan api. Mereka memanipulasinya secara genetik di lab," katanya seperti dikutip detikINET dari Fox News, Selasa (3/8/2021).
Dalam investigasi Partai Republik, diklaim terdapat beberapa bukti bahwa virus Corona adalah dari Lab Wuhan. Terindikasi virus itu mungkin sudah menyebar di China pada bulan September 2019, sebelum WHO dan pemerintah China resmi mengumumkannya di akhir tahun itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada bulan September menurut laporan ini, database sekuens genetik di lab Wuhan mendadak offline pada tengah malam. McCaul meyakini itu karena mereka mencoba menutup-nutupi sesuatu yang besar.
Kemudian pencitraan satelit pada waktu itu dilaporkan ada aktivitas yang meningkat di rumah sakit dekat Lab Wuhan. Beberapa bulan setelah wabah virus Corona, Lab Wuhan meminta ada renovasi besar dalam keamanan udara dan sistem sampah, padahal baru beroperasi kurang dari dua tahun.
McCaul menambahkan di bulan Oktober 2019, ada event World Military Games di mana 9.000 pengunjung datang dari luar negeri. Menurut data Foreign Affairs Committee, sebagian dari mereka pulang dan menderita gejala mirip flu.
"Kami sekarang yakin bahwa sudah waktunya membantah pasar basah Wuhan sebagai sumber (virus Corona). Kami juga yakin bahwa sebagian besar bukti menunjukkan virus ini bocor dari WIV dan terjadi pada suatu waktu sebelum 12 September 2019," demikian laporan dari Partai Republik.
Tentunya laporan itu masih perlu diteliti kebenarannya lebih lanjut, apalagi sebagian besar ilmuwan meyakini virus Corona berasal dari alam dengan kelelawar sebagai sumbernya. China juga sudah berulangkali membantah bahwa Lab Wuhan adalah biang keladinya.
(fyk/fay)