Baru-baru ini, warga Desa Takandeang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), dibuat bingung dengan munculnya lubang sedalam 4 meter di dalam rumah salah seorang warga. Lubang tersebut tampak tidak terlalu besar dari luar, namun dari dalam lebih luas, memanjang, dan berisi air. Kejadiannya pada Senin, 19 Juli 2021.
Dr Astyka Pamumpuni Dosen Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB) kepada detikINET mencoba menjelaskan mengenai kemungkinan penyebab terjadinya lubang 4 meter tersebut.
Menurut salah satu warga, sebelum amblasnya tanah, sempat terjadi gempa. Karena itu, banyak yang mengira-ngira kejadian lubang di Mamuju itu dikarenakan gempa sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepertinya tidak terkait langsung ya. Ini lebih ke pelarutan air tanah menurut saya," kata pakar yang akrab disapa Tiko ini, Minggu (25/7/2021).
Kata Tiko, kejadian ini mirip di daerah karst atau kejadian di Sukabumi beberapa waktu lalu. Meski begitu, ia tidak menampik munculnya lubang sedalam 4 meter di Mamuju ini salah satu faktornya juga karena aktivitas gempa.
"Tapi bisa jadi amblesnya dipicu gempa. Karena goncangan kemudian ambles. Tetapi rongga di bawah mungkin sudah ada lebih dulu akibat pelarutan," jabarnya.
Yang dimaksud pelarutan kata Tiko adalah adanya semacam aliran tanah yang terjadi di bawah tanah.
Video viralnya bisa disaksikan di bawah ini seperti dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo:
Mengutip The US Geological Survey, penyebab utama tanah ambles adalah pemadatan sistem akuifer, drainase tanah organik, penambangan bawah tanah, hidrokompaksi, pemadatan alami, sinkhole, dan pencairan permafrost. Tanah ambles atau runtuh bisa terjadi bertahap karena adanya gerakan di bawah material Bumi.
(ask/fay)