Viral Kabar Tokopedia PHK Ratusan Karyawan Agustus Ini
Hide Ads

Viral Kabar Tokopedia PHK Ratusan Karyawan Agustus Ini

Tim - detikInet
Minggu, 24 Agu 2025 10:45 WIB
Modus penipuan menyalahgunakan platform TikTok Shop (sekarang Shop Tokopedia) ditanggapi serius oleh Tokopedia dan TikTok.
Ramai di media sosial kabar PHK karyawan Tokopedia pada Agustus 2025. Foto: Internet
Jakarta -

Ramai di media sosial kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan Tokopedia pada Agustus 2025. Jika benar, ini menjadi gelombang yang kesekian untuk Tokopedia sejak gabung TikTok.

Dari sumber CNBC Indonesia yang mengetahui, dikatakan telah ada 420 karyawan yang terdampak dalam dua bulan terakhir.

Pada Agustus ini, disebutkan 240 orang dipangkas. Sementara itu, pada Juli lalu, eCommerce yang telah berdiri selama 16 tahun tersebut sudah lebih dulu melakukan PHK terhadap 180 karyawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemangkasan karyawan perusahaan yang didirikan William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison itu meliputi sejumlah divisi. Divisi yang terdampak termasuk teknologi informasi (IT), customer care, hingga tim pemenuhan pesanan (fulfillment) dan gudang, demikian ungkap sumber tersebut.

detikINET sudah mencoba menghubungi pihak Tokopedia untuk mengonfirmasi kabar ini. Akan tetapi belum ada tanggapan resmi sampai berita ini ditulis.

ADVERTISEMENT

Postingan viral soal isu PHK Tokopedia

Sekitar bulan Juli silam, unggahan Instagram @e****z, menyebut Tokopedia bakal melakukan PHK. Langkah ini kabarnya dikonfirmasi oleh dua petingginya, bertepatan dengan penilaian kinerja dan rencana peningkatan kinerja.

"Dua pemimpin Tokopedia asal Tiongkok dikabarkan telah mengonfirmasi bahwa PHK akan dilakukan pada bulan Agustus. Hal ini dilaporkan kemungkinan bertepatan dengan siklus Penilaian Kinerja (PA) dan proses Rencana Peningkatan Kinerja (PIP) internal," ungkap unggahan tersebut.

Mendengar PHK Tokopedia yang dilakukan Agustus ini, beberapa netizen juga mengeluarkan pendapat serta spekulasi mereka. Berikut ini di antaranya:

"Mulai berpikir Tokopedia disabotase pasca akuisisi oleh TikTok," tulis sebuah akun. "Atau mungkin Tokopedia masih berdarah-darah setelah merger dengan TikTok? Tapi maksud saya, dua kebenaran bisa muncul sekaligus," timpal yang lain.

"Yang tau dalemnya cuma senyum-senyum kecut ajah," sebut warganet yang lain.




(ask/ask)
Berita Terkait