Dalam hitungan hari lagi, jadwal peluncuran orang terkaya ke dunia, Jeff Bezos akan dilakukan. Berbeda dengan Richard Branson, risiko kegagalan Bezos menikmati wisata luar angkasa jauh lebih besar.
Pada 11 Juli lalu, Branson ke luar angkasa menggunakan pesawat VSS Unity yang sebelumnya diangkut pakai bantuan SpaceShipTwo. Ia ke antariksa layaknya terbang pesawat pada umumnya.
Sementara Bezos menembus mencapai ketinggian suborbital memanfaatkan New Shepard, sebuah roket yang melaju secara vertikal. Peluncuran New Shepard seperti menerbangkan roket biasanya tentu berisiko, apalagi ini adalah misi berawak pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joseph Fragola yang merupakan CEO Asti Group dan insinyur berpengalaman NASA selama beberapa dekade mengungkapkan, sebagian besar risiko penerbangan luar angkasa bergantung pada seberapa kuat dan seberapa rumit mesin yang dipakai, serta berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk gagal.
Dan, pesawat ulak-alik adalah segala kerumitan tersebut dalam menerbangkan, membawa kru mereka ke orbit, yang mana lebih banyak lagi bisa salah selama peluncuran.
Fragola memaparkan setelah bencana Challanger 1986, armada pesawat ulak-alik yang sangat kompleks mengalami kegagalan sekitar 1 dari setiap 120 peluncuran.
"Dibandingkan dengan pesawat terbang, ini sangat mengerikan. Sebuah pesawat AS sekarang berbatasan dengan kemungkinan bencana antara 1 dalam 100 juta hingga 1 dalam satu miliar," kata Fragola dikutip dari Space, Minggu (18/7/2021).
Blue Origin sendiri telah menguji New Shepard sebanyak 15 kali tes tanpa awak, dengan satu kegagalan parsial saat kapsul penumpang mendarat dengan selamat, tetapi roket pendorongnya jatuh.
"Itu hal yang sangat positif," respon Fragola mengenai data tersebut.
![]() |
Adapun bila terjadi sesuatu, New Shepard akan menjauhkan dari kapsul penumpang dengan roket. Itu meningkatkan perkiraan tentang keselamatan kru.
Fragola menyebutkan melihat pengalaman Blue Origin sejauh ini, diperkirakan kemungkinan terjadi kesalahan dengan roket antara 1 dalam 100 dan 1 dalam 500, dengan perkiraan terbaik 1 dalam 200.
Pada 20 Juli mendatang, Jeff Bezos dan lainnya akan menikmati wisata luar angkasa singkat selama 11 menit. Mereka akan menikmati pemandangan dari ketinggian 100 kilometer yang merupakan atas ruang angkasa.
(agt/agt)