Dekati Matahari, Pesawat Ini Ukir Rekor Kecepatan 150 Km/detik
Hide Ads

Dekati Matahari, Pesawat Ini Ukir Rekor Kecepatan 150 Km/detik

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 07 Mei 2021 07:45 WIB
Jakarta -

Parker Solar Probe adalah pesawat antariksa yang khusus dirancang NASA untuk mendekati Matahari dan menelitinya. Pesawat itu kini tercatat mencatat dua rekor sekaligus. Apa saja?

Diterbangkan pada tahun 2018, Parker Solar Probe kini menjadi wahana yang paling dekat dengan Matahari dan kedua, kecepatannya paling tinggi di antara pesawat antariksa yang lain.

Pada 29 April silam, wahana tersebut berada dalam jarak terdekat dengan Sang Surya, yaitu 10 juta kilometer dari permukaannya. Pada saat itu, kecepatannya tembus 150 kilometer per detik, membuatnya menjadi pesawat antariksa tercepat sepanjang masa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip detikINET dari New Scientist, dengan kecepatan setinggi itu, Parker Solar Probe bisa mengitari seluruh Bumi hanya dalam 4,5 menit. Kemudian bisa terbang dari Bumi ke Bulan hanya dalam waktu 40 menit. Kecepatan itu sekitar 0,05% kecepatan cahaya.

Parker Solar Probe masih akan terus mendekati Matahari sehingga terus mengukir rekor sebagai wahana yang paling dekat dengannya. Pada jarak terdekat, diperkirakan ia kurang dari 7 juta kilometer dari Matahari.

ADVERTISEMENT

Parker sendiri diluncurkan pada Agustus 2018 lalu untuk meneliti Matahari sedekat mungkin. Sebelum Parker diluncurkan, jarak terdekat dengan Matahari yang berhasil dicapai oleh wahana antariksa adalah 43 juta km yang dicatat oleh Helios 2 pada 1976.

Untuk melindungi dari sengatan Matahari, ada pelindung panas yang digunakan oleh Parker itu bernama Thermal Protection System (TPS) dengan ketebalan sekitar 11 centimeter. Sedangkan diameter dari pelindung tersebut memiliki panjang 243 centimeter.

Badan antariksa Amerika Serikat tersebut mengklaim, walau pelindung panas tersebut sudah terpapar panas hampir jutaan derajat Celsius, namun suhu di permukaannya hanya akan menyentuh angka 1.400 derajat Celsius. Sedangkan bodi pesawat antariksa dibalik pelindung tersebut, suhunya akan terjaga di level 30 derajat Celsius.

(fyk/afr)