Siklon Seroja telah menyebabkan kerusakan dan korban jiwa di NTT. Topan ini kini menuju Australia dengan lebih kuat dan berbahaya.
Dilansir dari News.com Australia, Selasa (6/4/2021) pemerintah Negeri Kanguru kini bersiap-siap menghadapi Siklon Seroja. Siklon Seroja kini semakin jauh meninggalkan NTT di Indonesia menuju Australia.
Posisinya kini ada di lepas laut Australia Barat. Siklon Seroja kini lebih kuat dari pada saat ia memporak-porandakan Kupang dan daerah lain di NTT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, kekuatannya hanya kategori L (Tropical Low) dengan angin 55-65 km/jam, itu pun sudah menimbulkan kerusakan. Lalu, ia meningkat jadi badai kategori C1 (Category 1 Tropical Cyclone) dengan angin 85-95 km/jam.
Pada 7-11 April 2021, Siklon Seroja diprediksi akan naik level jadi C2 dan C3. Puncaknya diprediksi pada 10 April 2021 dengan C4 atau Category 4 Tropical Cyclone. Kecepatan anginnya 195 km/jam. Sungguh berdaya hancur tinggi!
"Kami berharap badainya tetap berada jauh di tengah laut dan tidak berdampak buruk. Pada Kamis lusa mungkin ada dampaknya di pesisir daerah Pilbara," kata Peter Clegg dari BMKG Australia Barat, Bureau of Meteorology (BOM) Western Australia.
Mereka sudah memberikan pengumuman lewat Twitter. Masyarakat Australia yang tinggal di West Pilbara sampai Gascoigne diminta waspada dan memantau informasi terbaru.
"Kami akan update setiap 6 jam di situs resmi BOM. Kalau masuk fase berbahaya kami akan meminta masyarakat mengikuti arahan tanggap bencana pemerintah Australia Barat," pungkasnya.
Untuk memantau pergerakan Siklon Seroja, netizen bisa melihatnya di Zoom Earth. Anda bisa langsung klik di sini : Peta Pergerakan Siklon Seroja.
(fay/fyk)