Hebat, Astronaut Ini Sampai di Titik Terdalam Bumi
Hide Ads

Hebat, Astronaut Ini Sampai di Titik Terdalam Bumi

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 09 Mar 2021 06:18 WIB
Richard Garriott
Richard Garriott. Foto: dok. Richard Garriott
Jakarta -

Astronaut Richard Garriott membukukan prestasi besar dalam dunia petualangan. Ia baru saja mencapai titik terdalam Bumi di palung Mariana, yaitu Challenger Deep. Dalamnya sekitar 10 kilometer.

Garriott juga berprofesi sebagai desainer dan programmer video game. Pada tahun 2008, dia pernah melesat ke stasiun antariksa International Space Station (ISS) bersama kapsul Soyuz TMA-13. Tak cuma itu, pria asal Inggris ini pernah pula menjelajah kutub utara dan selatan.

"Saya adalah orang pertama yang pergi dari kutub utara ke kutub selatan dan orang kedua, pertama untuk pria, yang pernah ke antariksa dan titik terdalam Bumi," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun orang pertama yang sampai ke titik terdalam Palung Mariana itu adalah Victor Vescovo. Sedangkan yang pernah pergi ke antariksa serta Challenger Deep adalah astronaut wanita Kathy Sullivan pada Agustus 2020.

Garriott juga menumpangi kapal selam canggih yang membawa kedua orang itu, namanya Limiting Factor. Kendaraan ini didesain bertahan di lautan sangat dalam sampao titik terdalam Bumi dan dikembangkan oleh Vescovo.

ADVERTISEMENT
Richard GarriottPemandangan di titik terdalam Bumi. Foto: dok. Richard Garriott

Adapun misi menuju kedalaman Palung Mariana ini adalah untuk meneliti area itu dan mengambil sampel untuk riset. Seperti dikutip detikINET dari Live Science, Richard pun menceritakan pengalamannya menaklukkan titik terdalam planet ini.

"Kapal selam ini menurun sangat cepat dan sangat dalam sehingga di luar menjadi benar-benar gelap gulita hanya beberapa saat sesudah meluncur dan Anda merasa jatuh ke dalam kegelapan selama kurang lebih 4 jam," katanya.

Adapun suhu udara semakin dalam semakin dingin. Dari awalnya cukup hangat di permukaan lautan menjadi semakin membekukan. Sementara itu, walaupun sangat dalam, tetap ada makhluk hidup yang eksis.

"Ada cukup banyak kehidupan di titik terdalam Bumi sana. Kami melihat sebentar-sebentar ada crustacea sepanjang beberapa inch yang berkeliaran di dasar," tambah dia.




(fyk/afr)