Rencana NASA Jelajahi Mars Pakai Robot Anjing
Hide Ads

Rencana NASA Jelajahi Mars Pakai Robot Anjing

Virgina Maulita Putri - detikInet
Minggu, 20 Des 2020 06:15 WIB
Robot anjing penjelajah Mars
NASA Ingin Jelajahi Mars Pakai Robot Anjing Foto: NASA/JPL-Caltech
Jakarta -

Mengirimkan rover seperti Opportunity dan Curiosity untuk menjelajahi Mars sudah biasa. Agar lain dari yang lain, ilmuwan NASA ingin mengirimkan robot anjing ke planet tetangga Bumi itu.

Secara spesifik, robot yang dimaksud adalah robot anjing Spot buatan Boston Dynamics. Robot ini akan dilengkapi dengan sederet teknologi dan sensor agar bisa menjelajahi Mars secara otonom.

Dalam pertemuan tahunan American Geophysical Union, ilmuwan dari NASA/JPL-Caltech mengenalkan robot anjing ciptaan mereka yang diberi nama Au-Spot. Robot ini akan bisa melakukan manuver yang sebelumnya tidak bisa dilakukan oleh rover seperti Spirit, Opportunity, Curiosity bahkan Perseverance yang baru diluncurkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pergerakan rover Mars tradisional terbatas hanya di permukaan yang datar, tapi banyak wilayah Mars yang menarik secara ilmiah hanya bisa dicapai dengan melintasi medan yang menantang.

Ilmuwan menilai robot anjing yang lebih lincah cocok untuk melintasi area menantang di Planet Merah. Bahkan jika terjatuh, si robot anjing akan bisa berdiri kembali.

ADVERTISEMENT

"Terguling bukan berarti misi gagal. Menggunakan algoritma pemulihan, robot dapat kembali berdiri meski jatuh berkali-kali," kata ilmuwan dalam presentasi tersebut, seperti dikutip dari Live Science, Minggu (20/12/2020).

Selain lebih lincah, bobot robot ini juga 12 kali lebih ringan dibandingkan rover biasa. Robot anjing ini juga bisa berjalan dengan lebih cepat, mencapai kecepatan 5 km/jam saat uji coba. Sebagai perbandingan, rover Curiosity bergerak di Mars dengan kecepatan 0,14 km/jam.

Lebih dari 60 ilmuwan dan teknisi di tim Collaborative SubTerranean Autonomous Resilient Robots (CoSTAR) melengkapi Au-Spot dengan sensor dan software agar bisa memindai, menavigasi dan memetakan lingkungannya secara otonom.

Au-Spot memproses input dari sensor LiDAR, visual, thermal, dan gerak untuk menciptakan peta 3D. Robot ini juga menggunakan kecerdasan buatan untuk mempelajari struktur yang harus dihindari dan mengidentifikasi objek yang mungkin menarik secara ilmiah.

Robot ini juga dilengkapi dengan modul komunikasi agar bisa mengirimkan data ke permukaan Mars jika sedang menjelajahi area bawah tanah.

Saat ini tim CoSTAR menguji coba Au-Spot di kondisi dengan berbagai rintangan seperti di terowongan dan lorong, menaiki tangga dan area yang landai, dan di lokasi outdoor yang mirip seperti permukaan Mars seperti tabung lava di California Utara.

Dari hasil uji coba tersebut, robot anjing itu berhasil menavigasi di sekitar bebatuan besar dan memetakan gua yang dalam secara otonom.

"Perilaku ini suatu hari nanti bisa memungkinkan misi ilmiah revolusioner di permukaan dan di bawah permukaan Mars, sehingga mendorong batas-batas kemampuan NASA dalam menjelajahi area yang secara tradisional tidak bisa diakses," ucap ilmuwan tersebut.




(vmp/asj)