Anies Baswedan dinyatakan positif COVID-19 tanpa gejala. Pemprov DKI lewat situs PPID Jakarta, Selasa (1/12/2020) menyampaikan kabar tersebut.
"Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengkonfirmasi bahwa dirinya dinyatakan positif terpapar virus COVID-19," demikian tertulis di situs.
Ketika mengalami hal serupa, positif COVID-19 tanpa gejala, berikut ini adalah hal-hal yang harus diketahui dikutip detikINET dari The Conversation:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Seberapa umum orang tertular virus tanpa menyadarinya?
Secara umum, infeksi tanpa gejala adalah hal biasa. Contoh yang paling terkenal adalah Tifus Mary, yang menyebarkan demam tifoid ke orang lain tanpa gejala apa pun di awal tahun 1900-an.
Dalam kasus flu, diperkirakan bahwa antara 5% sampai 25% infeksi terjadi tanpa gejala. Untuk sebagian besar, gejala sebenarnya adalah efek dari tubuh ketika melawan infeksi. Ketika hanya butuh sedikit waktu bagi sistem kekebalan untuk mengerahkan pertahanan, beberapa kasus menunjukkan seakan tanpa gejala.
Baca juga: Anies Baswedan Positif COVID-19 |
2. Bagaimana seseorang bisa menyebarkan virus corona jika tidak batuk dan bersin?
Semua orang waspada terhadap droplet yang menyembur dari batuk atau bersin pasien virus corona. Itulah alasan utama pakar menyarankan semua orang harus memakai masker.
Tetapi virus juga menyebar melalui pernafasan normal yang dapat membawa tetesan kecil yang berisi virus. Nafas yang teratur dapat menyebarkan virus pada jarak tertentu. Penyebaran juga bisa berasal dari fomites - permukaan, seperti gagang pintu atau pegangan troli supermarket, yang terkontaminasi virus corona oleh sentuhan orang yang terinfeksi.
Halaman selanjutnya: Seberapa menular seorang OTG...