Mineral Langka Bikin Batu Meteor Josua Harganya Selangit
Hide Ads

Mineral Langka Bikin Batu Meteor Josua Harganya Selangit

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 19 Nov 2020 14:13 WIB
Seorang warga di Dusun Sitambarat, Kolang, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, membuat heboh karena menyebut rumahnya ditiban meteor. Buktinya adalah atap rumah bolong dan sebongkah batu.
Batu meteor milik Josua (Foto: Abdi Somat Hutabarat/detikcom)

Nilai ekonomis batu meteor

Sementara mengenai harga batu meteor yang fantastis di pasar, seperti disampaikan Kepala Lapan Thomas Djamaluddin tidak bisa menaksirnya. Dikarenakan, untuk menilai hal tersebut ranah badan geologi.

"Saya tidak tahu tentang nilai ekonomi batu meteorit. Jadi, saya tidak bisa memberikan komentar atas berita tersebut. Saya tidak tahu rincinya. Komposisi meteorit adalah ranahnya Badan Geologi, khususnya Museum Geologi," sebutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski sudah terlanjur menjual batu meteor, rupanya Joshua tidak semua melego benda antariksa yang menimpa rumahnya itu pada 1 Agustus 2020 lalu.

Josua menyebut bobot batu meteor yang jatuh menimpa atap rumahnya mencapai 2,2 kilogram, sedangkan yang dijual ke Jared hanya 1.800 gram. Sisanya, menurut Josua, telah dibagi-bagi ke sanak keluarga.

ADVERTISEMENT

"Saya sendiri dapat lima gram, selebihnya saya bagi-bagi ke sanak keluarga. Ada yang dibuat batu cincin," jelasnya.

Josua berjanji tidak akan menjual sisa batu meteor yang dimilikinya itu, meski harga di pasar internasional cukup mahal. Dia mengatakan, batu seberat lima gram tersebut akan disimpannya sebagai kenang-kenangan.

"Lima gram itu kan secuil, biarlah jadi kenang-kenangan," ucap Josua.

(agt/fay)