Di tengah pandemi COVID-19, ada beberapa tren yang ikut meningkat, termasuk vaksin flu berdasarkan penuturan dari klinik kecantikan.
Saat virus corona melanda, semakin banyak orang yang menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Demikian dituturkan oleh Feriani Chung VP Sales and Marketing ZAP Clinic di sela acara 'Media Buffet - Talk & Share vol. 3, "Brand Positioning: Penyelamat Bisnis Dikala Krisis?"'.
Saat ditanya lebih lanjut soal tren perawatan, wanita yang akrab disapa Fe ini menuturkan jerawat menjadi hal nomor satu yang kerap jadi permasalahan saat pandemi. Kemungkinan dikarenakan stres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemungkinan karena pada stres kali ya karena di rumah terus. Lalu, sejak ada ZAP health, sekarang kecantikan dan kesehatan udah di-aware, dulu nggak ada kepikiran orang dewasa vaksin, sekarang banyak loh yang permintaan vaksin flu," kata Fe.
"Kalau beauty dulu trennya tirusin muka, sekarang mereka mau cantik dan sehat," sambungnya.
Selain vaksin flu, ada juga meningkatan permintaan perawatan seperti injeksi vitamin c dan infused booster untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara itu, tren meniruskan wajah menurun karena kini orang-orang memakai masker ke mana pun pergi.
"Jadi bergeser nih, mereka mau cantik tapi nggak cantik kayak dulu. Apalagi pakai masker, bukan yang utama punya muka tirus, sudah tidak lagi di masa pandemi," tandas Fe.
Menurut para dokter, pemberian vaksin flu tidak serta merta memberikan perlindungan untuk COVID-19. Namun, vaksinasi pada mereka yang masuk kategori rentan bisa meminimalkan risiko terpapar dengan kondisi yang lebih parah.
Vaksin flu atau influenza biasanya diberikan setahun sekali. Vaksin tersebut bekerja membentuk antibodi setelah dua minggu injeksi.
(ask/ask)