Seekor ular sanca bikin ilmuwan bingung. Ia bertelur tanpa ada pejantan. Siapakah kira-kira pelakunya?
Diberitakan News.com Australia seperti dilihat Minggu (13/9/2020) seekor ular sanca bola (Python regius) di Kebun Binatang St Louis Amerika Serikat mengeluarkan 7 telur. Bukannya senang, pihak kebun binatang malah bingung.
"Ular ini sudah 62 tahun dan sudah 15 tahun tanpa pejantan," kata pihak kebun binatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ular sanca ini bertelur pada 23 Juli 2020. Dari 7 telur, hanya 5 yang selamat. 3 Telur ditaruh di inkubator. 2 Telur lagi diteliti ilmuwan untuk dicari tahu bagaimana ini bisa terjadi.
Mark Wanner, ahli herpetologi dari St Louis Zoo mengatakan ini adalah kejadian aneh bahwa ular sanca bisa bereproduksi secara aseksual. Ular setua ini bertelur juga menurutnya aneh.
Ada satu kemungkinan begini, ular betina diketahui bisa menyimpan sperma pejantan untuk menunda pembuahan. Tapi apakah mungkin si ular sanca ini menyimpan sperma pejantan sampai 15 tahun lamanya?
"Ini adalah ular tertua yang bertelur sepanjang sejarah yang kita tahu," ujarnya.
Kejadian ini mengundang komentar netizen Amerika di media sosial. Mereka bercanda siapa itu pelakunya sampai si ular sanca bisa bertelur, inspirasi untuk perempuan independen dan harus dinamai Maria.
(fay/afr)