Vaksin Corona berlomba-lomba diciptakan oleh berbagai negara di dunia. Namun ternyata, ada orang-orang yang menolak melakukan vaksinasi untuk menghindari COVID-19.
Bahkan menurut sebuah polling dari Ipsos MORI untuk World Economic Forum, sepertiga dari responden masyarakat AS menolak vaksin corona. Sebanyak 33% respon mengatakan 'kurang setuju' atau 'sangat tidak setuju' dengan pernyataan 'jika vaksin corona tersedia, aku akan menerimanya'.
Sementara itu, lebih dari dua pertiga responden mengindikasikan bahwa mereka akan menjalani vaksinasi COVID-19, dengan 32% mengatakan mereka 'agak setuju' dan 35% mengatakan mereka 'sangat setuju' dengan pernyataan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini menjadikan Amerika salah satu negara yang paling rendah untuk menerima keberadaan vaksin COVID-19 di antara 27 negara yang disurvei. Tak cuma AS, Rusia ternyata termasuk yang terendah dengan 46% responden mengindikasikan tidak akan menerima vaksin dengan 24% 'kurang setuju' dan 22% 'sangat tidak setuju'.
Niat vaksinasi tertinggi diraih China, tempat pandemi virus corona global dimulai. Hanya 3% dari responden China menyatakan mereka tidak akan melakukan vaksinasi.
Inggris juga mendapat peringkat tinggi untuk keinginan vaksin. 16% responden Inggris mengatakan kepada Ipsos MORI bahwa mereka tidak setuju dengan pernyataan tersebut, sementara sisanya setuju. Demikian dikutip dari Science Alert.
Indonesia sendiri sudah melakukan penelitian dan riset mendalam untuk mengembangkan vaksin virus SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab COVID-19. Vaksin itu diberi nama vaksin Merah Putih. Vaksin tersebut sudah akan diuji coba pada hewan dan masih menunggu update dari efektivitas vaksin tersebut.
Nah kalau kalian detikers, apakah kalian akan menerima vaksin corona dengan baik? Tulis pendapatmu di kolom komentar.
(ask/fay)