Ramal Akhir Pandemi Corona
Bill Gates meyakini jika pandemi Corona sudah dapat dikendalikan pada akhir tahun 2021. Akan tetapi tetap ada kemungkinan terburuk, yaitu jutaan orang lagi akan meninggal dunia sebelum tamatnya pandemi Corona di waktu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancara terbaru dengan The Economist, sang pendiri Microsoft mengatakan kebanyakan dari kematian itu barangkali bukan semata karena virus Corona, namun terkait sistem kesehatan dan ekonomi yang kewalahan menghadapi pandemi Corona.
Adapun alasan keyakinannya pandemi Corona selesai di akhir 2021 adalah lantaran vaksin yang sudah cukup efektif telah dapat diproduksi dalam skala besar. Kemudian cukup banyak populasi dunia yang telah mendapatkan imunisasi.
Dari kandidat vaksin yang saat ini dikembangkan, Gates meyakini vaksin Corona buatan Universitas Oxford bersama perusahaan farmasi AstraZeneca adalah yang paling maju. Vaksin Corona mereka mungkin akan efektif, tidak mahal dan mudah disebarluaskan.
Ia meyakini pasti akan ada vaksin Corona yang mujarab ditemukan. "Saya sungguh berpikir beberapa dari vaksin Corona itu akan sukses tidak hanya pada level (kemanjuran) 50% tapi sampai 80 atau 90% dalam hal mencegah penularan," tutur Gates.
Untuk memperlambat pandemi Corona dan akhirnya menghentikannya, Gates menyebut tidak perlu melakukan imunisasi pada semua orang. Di Amerika Serikat ia mencontohkan, seandainya 30 sampai 60% populasi diberi vaksin Corona, persentase itu sudah cukup.
Gates memperkirakan bahwa lembaga US Food and Drug Administration (FDA) akan menyetujui sebuah vaksin diberikan pada masyarakat umum tahun depan. "Itu akan membuat pandemi Corona ini berakhir," ujar Gates.
Pria yang mendukung pengembangan vaksin Corona melalui yayasannya itu kembali menegaskan bahwa vaksin adalah satu-satunya cara untuk mengalahkan pandemi Corona. Meskipun menghabiskan biaya sampai miliaran dolar, hal itu pantas dilakukan untuk menghindari penurunan ekonomi lebih parah.