Singgung Kaum Anti Vaksin
Belakangan, kaum anti vaksin merajalela dan meraih banyak pengikut di media sosial, yang mengkhawatirkan beberapa pihak termasuk Bill Gates. Sebab, vaksin Corona menurut ilmuwan harus diberikan pada persentase besar populasi agar benar-benar efektif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bill Gates menekankan vaksin adalah solusi yang ampuh melawan beberapa penyakit, demikian pula untuk mengendalikan pandemi Corona. Maka orang-orang sebaiknya mau diinjeksi vaksin.
"Itu (anti vaksin) selalu menjadi sebuah keprihatinan karena vaksin sungguh kunci dalam membuat kematian akibat cacar turun, membantu kita melenyapkan polio. Vaksin sangatlah penting," cetus sang pendiri Microsoft.
"Vaksin memainkan peran utama dalam memangkas angka kematian anak-anak jadi separuhnya dalam 20 tahun ke belakang. Jadi, menjelaskan tentang betapa hati-hatinya kami tentang keamanan vaksin adalah super penting," lanjutnya.
Ya, menurut Gates, orang-orang perlu diberitahu bahwa vaksin Corona nantinya aman bagi mereka dan tidak termakan propaganda anti vaksin. Namun ia memahami jika ada kecemasan yang terjadi.
"Dalam sebuah pandemi, saya bisa mengerti tentang tingkat kecemasan orang-orang yang meningkat. Namun kita akan memerlukan banyak orang yang mau diberikan vaksin untuk menghentikan penularan," lanjut Gates.
Meskipun sudah negara maju, kaum anti vaksin ternyata masih banyak di Amerika Serikat dan Inggris. Dilaporkan sekitar 60 juta orang di Amerika Serikat dan Inggris menyukai konten anti vaksin di media sosial.
Dr Anthony Fauci selaku direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) pun merasa cemas. Fauci mengaku memang tidak sedikit warga negaranya anti vaksin dan anti sains.
"Ada anti sains, anti vaksin, anti otoritas di antara sebagian orang di negara ini. Kita punya banyak pekerjaan untuk mengedukasi orang kebenaran tentang vaksin," cetusnya baru-baru ini.