Komet Neowise Terlihat Sangat Jelas di Tanggal Ini
Hide Ads

Komet Neowise Terlihat Sangat Jelas di Tanggal Ini

Whisnu Pradana - detikInet
Senin, 20 Jul 2020 12:00 WIB
Sepanjang bula Juli, Komet Neowise yang melintasi tata surya bagian dalam dapat dilihat dengan mata telanjang dari bumi. Begini penampakannya.
Penampakan komet Neowise. Foto: AP Photo
Bandung -

Komet Neowise atau (Near Earth Object Wide-Infrared Survey Explorer) jadi penampakan antariksa menarik di berbagai belahan dunia dan turut juga melintasi langit Indonesia.

Untuk wilayah Indonesia termasuk di Bandung Raya, komet tersebut sudah bisa dilihat mulai hari Minggu (19/7). Adapun waktu terbaik untuk menyaksikan komet Neowise di langit Indonesia yakni setelah Matahari terbenam.

"Sudah bisa dilihat dari tanggal 19 Juli kemarin untuk di wilayah Indonesia, termasuk di Bandung Raya. Posisinya di sebelah barat setelah matahari terbenam," ungkap staf Observatorium Bosscha Yatni Yulianti, Senin (20/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yatni menambahkan bahwa penampakan komet Neowise di langit Indonesia akan terlihat sangat jelas dan mencapai puncaknya pada tanggal 23 Juli 2020 mendatang.

"Sebetulnya puncaknya itu nanti tanggal 23 Juli. Lalu di tanggal 26 Juli komet Neowise akan mulai sulit terlihat," kata dia.

ADVERTISEMENT

Yatni menyebutkan kalau pihaknya pada saat ini sudah melakukan pengamatan hingga nanti titik puncak komet Neowise terlalui. Akan tetapi pihaknya tidak membuka pengamatan langsung untuk masyarakat umum.

"Kami akan mencoba mengamati komet sampai puncaknya terlewati. Tapi tidak membuka pengamatan untuk masyarakat umum. Jadi masyarakat bisa melihat layanan streaming kami atau bisa melihat secara langsung dengan alat bantu," bebernya.

Untuk saat ini cuaca di wilayah Indonesia memang sering berubah-ubah, kadang cerah kadang juga mendung. Jadi hal itu berpotensi akan menjadi kendala bagi masyarakat yang ingin menyaksikan langsung komet Neowise dengan mata telanjang.

"Tapi perlu memperhatikan kondisi cuaca juga. Kalau cuacanya mendung dan mengarah ke hujan, sangat sulit melihat komet Neowise melintas," tandas Yatni.




(fyk/fyk)