Misteri Virus Corona Mematikan Sudah Ditemukan 7 Tahun Silam
Hide Ads

Misteri Virus Corona Mematikan Sudah Ditemukan 7 Tahun Silam

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 08 Jul 2020 06:01 WIB
Wuhan Instititure of Virology
Foto: Wuhan Instititure of Virology

Kabar ini menimbulkan dugaan bahwa ilmuwan China menutup-nutupi penemuan RaTG13. Kesan itu juga muncul lantaran riset soal RaTG13 kabarnya hanya muncul di sebuah jurnal ilmiah dan tidak disebutkan dapat menyebabkan pneumonia fatal pada manusia.

Ilmuwan menyebut tidak dilakukannya investigasi secara mendalam pada RaTG13 merupakan sesuatu yang tidak biasa, mengingat ada akibat fatal kematian 3 penambang yang kontak dengan virus bersangkutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebanyakan dari kita akan melaporkan keseluruhan sejarah isolasinya, dari mana semua ini berasal, pada waktu itu," cetus Wendy Barclay, profesor pakar penyakit menular di Imperial College.

Pada tahun 2016, Harvard Medical School pernah memperingatkan jika RaTG13 punya potensi berbahaya bagi manusia. Namun demikian, memang tidak dapat dipastikan apakah RaTG13 benar-benar ada kaitannya atau bermutasi menjadi COVID-19.

ADVERTISEMENT

Lantaran RaTG13 juga sempat tersimpan di Wuhan Institute of Virology, ada kecurigaan apakah ada kebocoran virus bersangkutan yang akhirnya menjadi biang pandemi Corona. Namun pada bulan Mei, pihak institut membantah ada RaTG12 dalam keadaan aktif di laboratorium mereka.

Investigasi Sunday Times menambah panjang spekulasi soal asal muasal virus Corona. Meskipun belum diketahui secara pasti sumber pertamanya, konsensus ilmuwan menyebutkan virus tersebut berasal dari kelelawar dan menular ke manusia melalui hewan perantara.

(fyk/afr)