Mampukah Indonesia Buat Vaksin Corona Sendiri?
Hide Ads

Mampukah Indonesia Buat Vaksin Corona Sendiri?

Aisyah Kamaliah - detikInet
Minggu, 28 Jun 2020 17:30 WIB
Sejumlah santri membawa bendera merah putih saat mengikuti upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat 2019 di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Senin (22/10/2019). Pemerintah Jawa Barat memberikan sejumlah bantuan motor listrik dan hadiah umroh bagi santri, pondok pesantren serta DKM se-Jawa Barat pada  Peringatan Hari Santri Nasional 2019 yang bertema Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/foc.
Mampu kah Indonesia membuat vaksin virus Corona sendiri? Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Jakarta -

Ketika bicara soal vaksin virus Corona, semua negara seakan sedang berlomba untuk berhasil menemukannya. Indonesia, dengan kasus positif yang sudah tembus 50 ribu lebih, apakah sebenarnya kita mampu untuk membuatnya sendiri?

Nyatanya, sejak awal kasus virus Corona ditemukan di Indonesia, pemerintah sudah menugaskan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME) memimpin konsorsium untuk membuat vaksin COVID-19. Sebab lembaga ini diketahui punya fasilitas, kemampuan, pengalaman, dan minat untuk itu.

"Di Eijkman kami sedang mengembangkan vaksin malaria, hepatitis, dengue. Dari bakterilogi sedang mengembangkan vaksin untuk penyakit paru paru juga," kata Direktur LBME Prof Amin Soebandrio kepada tim Blak-blakan detikcom di ruang kerjanya, Selasa (24/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masih kata Prof Amin, berdasarkan pengalaman saat terjadi wabah Flu Burung pada 2003-2004, Indonesia memang harus mempunyai kemampuan dan kemandirian dalam membuat vaksin terutama vaksin pandemi. Karena walaupun banyak negara yang membuatnya, tapi ketika terjadi pandemik negara produsen biasanya akan membatasi penjualan dan memprioritaskan produk vaksinnya untuk kebutuhan warganya sendiri.

Sementara itu, PT Bio Farma (Persero) berencana melakukan uji klinis vaksin COVID-19 di Indonesia mulai Juli 2020 mendatang. Uji klinis vaksin COVID-19 tersebut dikembangkan Bio Farma bersama Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad).

ADVERTISEMENT

"Uji klinis phase 3 nanti kita lakukan bersama dengan FK Unpad. Rencana akan dimulai bulan Juli 2020," ujar Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir kepada detikcom, Rabu (10/6/2020).

Honesti menjelaskan bahwa uji klinis vaksin ini akan diujicobakan langsung ke manusia untuk mengetahui efektivitas dan keamanannya dalam mencegah virus tersebut menginfeksi inangnya.

"Langsung ke manusia," imbuhnya.

Jadi pertanyaannya, apakah Indonesia mampu membuat vaksin sendiri untuk melawan dan menghentikan laju virus Corona? Jawabannya adalah sebuah kemungkinan yang besar bisa. Tugas kita sebagai warga negara adalah mendukung apa yang tengah diusahakan pemerintah dalam pertarungan melawan Sars-CoV-2. Kalau menurutmu bagaimana, detikers? Sudah siap kah Indonesia membuat vaksin Corona sendiri?




(ask/asj)