3. Brasil
Sempat maju mundur, Brasil akhirnya memutuskan tetap menggunakan hidroklorokuin untuk pengobatan COVID-19. Bahkan, dilaporkan Brasil menerima bantuan dua juta obat tersebut.
"Hidroklorokuin ini akan dipakai sebagai tindakan pencegahan untuk membantu perawat, dokter, dan tenaga medis Brazil melawan virus. Obat juga akan dipakai sebagai terapi bagi warga Brazil yang terinfeksi," kata Presiden Brasil Jair Bolsonaro.
4. Malaysia
Perdana Menteri Malaysia mengatakan akan terus menggunakan hidroklorokuin untuk pengobatan pasien COVID-19 menurut direktur jenderal Kemenkes Malaysia Noor Hisham Abdullah. Dikutip dari Channel News Asia, Malaysia akan terus memonitor efek samping dari penggunaan obat ini.
"Seperti yang Anda ketahui, obat ini memiliki efek samping, yang bervariasi dari orang ke orang, sehingga perlu pengawasan ketat oleh dokter," kata Dr Noor Hisham kepada wartawan di sebuah konferensi media.