iPhone Air sangat tipis, hanya 5,6 mm. Mungkin banyak yang bertanya apakah baterainya awet. CEO Apple, Tim Cook, pun angkat bicara soal kekhawatiran tersebut.
Ia mendefinisikan iPhone Air sebagai perangkat yang memiliki performa profesional dalam kemasan yang lebih kecil. Kemudian, ketika ditanya apakah betarainya tahan lama, penerus mendiang Steve Jobs itu menjanjikan demikian.
"Daya tahan baterainya luar biasa. Anda akan menyukai daya tahan baterainya. Kami merancangnya dari dalam ke luar. Perangkat ini hanya mendukung eSIM. Karena itu, kami bisa memanfaatkan ruang baterai dan memperluasnya ke area yang sebelumnya ditempati SIM fisik. Jadi, ini adalah sebuah inovasi yang luar biasa," demikian klaimnya seperti dikutip detikINET dari 9to5Mac.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
iPhone Air memang yang hanya mendukung eSIM. Untuk mendapatkan bodi ramping 5,6mm, Apple menghilangkan slot kartu SIM fisik di iPhone Air yang digantikan dengan dukungan eSIM only.
Akan tetapi hal ini jadi masalah di China karena operator seluler di sana masih belum menawarkan dukungan eSIM. Karena itu, selain iPhone Air, semua model iPhone lain yang dijual Apple di China masih dilengkapi slot kartu SIM fisik.
Pada Jumat (12/9) kemarin, saat pre-order iPhone 17 series dibuka di puluhan negara, Apple justru memperbarui website-nya di China. Mereka mengganti informasi tanggal pre-order 12 September dan tanggal peluncuran 19 September untuk iPhone Air dengan keterangan 'informasi rilis akan diperbarui kemudian.'
Sebelumnya, Apple sudah bermitra eksklusif dengan China Unicom untuk menyediakan dukungan eSIM di iPhone Air, yang akan diikuti dua operator lainnya China Telecom dan China Mobile. Namun, website Apple kini mengatakan China Mobile, China Telecom, dan China Unicom akan menawarkan dukungan eSIM untuk iPhone Air, tapi jadwal rilisnya masih menunggu persetujuan Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China.
(fyk/fyk)