Rayakan Peluncuran SpaceX, Apa Kabar Bendera AS di Bulan?
Hide Ads

Rayakan Peluncuran SpaceX, Apa Kabar Bendera AS di Bulan?

Aisyah Kamaliah - detikInet
Minggu, 31 Mei 2020 15:02 WIB
Ilustrasi Super Moon
Bendera AS yang ditancapkan di Bulan, bagaimana keadaannya sekarang? Foto: Dikhy Sasra
Jakarta - SpaceX besutan Elon Musk dipercaya Amerika Serikat untuk menerbangkan astronaut ke antariksa. Dua astronaut dari negeri Paman Sam melesat menggunakan roket Falcon 9.

Peluncuran bersejarah ini mengingatkan kembali pada masa lampau di mana Amerika Serikat menjajakan kaki di atas Bulan. Neil A. Armstrong, Michael Collins, Edwin E. Aldrin adalah tiga serangkai yang pergi ke sana dan menancapkan bendera AS. Yang bikin penasaran, bagaimana keadaan bendera tersebut?

Masih kah enam bendera tersebut berdiri tegak? Masih kah terdapat tulisan 'The United States was here' di bendera tersebut?

Kameramen Lunar Reconnaissance Orbiter, Dr Mark Robinson meragukan hal tersebut. Ia beranggapan bahwa kemungkinan tidak ada jejak dari bendera-bendera tersebut.

Namun jejak dari kamera membuktikan pendapatnya kemungkinan salah. LDR yang mengambil foto di situs pendaratan Bulan bersejarah ini ternyata menunjukkan masih berdiri tegak. Kendati demikian, kondisinya sudah berubah, mengutip Gizmodo.

Masih kah enam bendera tersebut berdiri tegak? Masih kah terdapat tulisan 'The United States was here' di bendera tersebut?Masih kah enam bendera tersebut berdiri tegak? Masih kah terdapat tulisan 'The United States was here' di bendera tersebut? Foto: Gizmodo


Berdasarkan temuan di tahun 2012, benderanya disebut-sebut sudah berubah menjadi sepenuhnya putih. Tak hanya itu, satu bendera dari enam bendera yang ditancapkan juga tak lagi berdiri. Hingga sekarang, belum diketahui update mengenai berita bendera tersebut.

Bukan cuma perdebatan soal kebenaran pendaratan tersebut, debat soal bendera di Bulan juga telah berlangsung selama beberapa dekade. Para insinyur dan sejarawan telah mendiskusikannya tanpa pernah mendapatkan jawaban pasti mengenai kondisi bendera-bendera itu.

Bahkan Dennis Lacarruba, produsen bendera, tidak berpikir mereka akan tetap berdiri tegak. Perusahaan Lacarruba New Jersey, Annin, membuat bendera nilon seharga USD 5,50 per potongnya pada tahun 1969.




(ask/jsn)