Dulu Flu Spanyol 3 Gelombang, COVID-19 Mau Berapa Gelombang?
Hide Ads

Dulu Flu Spanyol 3 Gelombang, COVID-19 Mau Berapa Gelombang?

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Rabu, 20 Mei 2020 12:13 WIB
Spanish Flu
Dulu Flu Spanyol 3 Gelombang, COVID-19 Mau Berapa Gelombang? (Foto: National Archives)

Akibatnya fatal, tidak ada orang yang waspada dan terjadilah gelombang kedua Flu Spanyol pada September-November 1918 di seluruh dunia. Spanyol yang tidak ikutan perang, berani duluan memberitakan pandemi ini sehingga warga dunia mengira flunya berasal dari Spanyol.

"Gelombang kedua atau gelombang musim gugur menyebar global dari September ke November 1918 dan jauh lebih fatal," kata Taubenberger dalam risetnya.


Senada dengan itu, CDC juga mengungkap data pandemi gelombang kedua jauh lebih berbahaya dari gelombang pertama. "Pandemi mencapai puncaknya di Amerika pada gelombang kedua, musim gugur 1918," kata CDC.

Menurut CDC, pandemi gelombang ketiga terjadi musim dingin 1918 sampai musim semi 1919. Gelombang ketiga baru reda pada musim panas 1919.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spanish FluPara polisi bermasker saat Spanish Flu, seperti hari ini bukan? (Foto: National Archives)


"Sekitar 1/3 populasi dunia terinfeksi virus flu 1918, mengakibatkan setidaknya 50 juta kematian di seluruh dunia," kata CDC.

Berkaca pada pandemi Flu Spanyol, dunia harus berhati-hati dengan COVID-19. Gelombang kedua Flu Spanyol terjadi di musim gugur akibat mobilitas manusia besar-besaran di musim panas.

Sedangkan saat ini, dunia bersiap-siap untuk pelonggaran lockdown menjelang musim panas 2020. Pemerintah, ilmuwan dan masyarakat harus berhitung betul dengan risikonya. Dunia jangan jatuh ke lubang yang sama di musim gugur mendatang.

ADVERTISEMENT

(fay/fyk)