Profesor Ini Yakin Virus Corona Bocor dari Lab Wuhan
Hide Ads

Profesor Ini Yakin Virus Corona Bocor dari Lab Wuhan

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 12 Mei 2020 03:08 WIB
Wuhan Instititure of Virology
Foto: Wuhan Instititure of Virology

Teori tersebut ditulis pada 6 Februari oleh ilmuwan Botao Xiaoi dan Lei Xiao, keduanya dari Wuhan University dan diberi judul 'The possible origins of the 2019-nCoV coronavirus'. Mereka menyebut habitat kelelawar yang membawa virus itu letaknya 900 km dari pasar seafood, kelelawar itu tidak dimakan oleh warga Wuhan dan tidak ada yang diperjualbelikan di sana.

"Mereka menyimpulkan bahwa coronavirus kemungkinan berasal dari laboratorium di Wuhan. Artikel itu dengan cepat dihapus. Bitao Xiao kemudian berkata pada Wall Street Journal bahwa dia menarik artikel itu karena kurangnya bukti langsung," papar Hamilton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, presiden Amerika Serikat Donald Trump sampai Menteri Luar Negeri AS mengklaim punya bukti bahwa COVID-19 berasal dari laboratorium Wuhan. Adapun pihak China sudah berulangkali membantahnya.

Kepada Scientific American, Shi Zhengli selaku virologis dan Direktur Center for Emerging Infectious Disease di Wuhan Institute of Virology mengakui laboratoriumnya memang punya virus Corona. Saat wabah COVID-19 merebak, Shi dan tim ilmuwan memang lagi meneliti virus Corona.

ADVERTISEMENT

"Saya sempat berpikir apakah ini dari laboratorium kami? Saya bertanya-tanya apa dinas kesehatan salah. Saya tidak pernah menyangka ini terjadi di Wuhan," ujar perempuan berusia 55 tahun ini.

Shi dan tim terlibat mencari sumber penularan dan berlomba dengan waktu karena korban jiwa terus bertambah. Tim ilmuwan memakai teknis reaksi berantai polymerase untuk mendeteksi virus dengan memperkuat material genetiknya.

"Hasilnya tidak ada sekuens yang cocok dengan virus yang tim kami ambil dari kelelawar gua. Pikiran saya lega sekali, saya tidak tidur berhari-hari," kata Shi menegaskan tidak ada kebocoran dari laboratoriumnya.

(fyk/rns)