Dr. Bill Fisher, Mantan astronaut yang kini bekerja sebagai dokter gawat darurat mengungkapkan betapa mengkhawatirkannya wabah virus corona yang terjadi saat ini, ketimbang menghadapi kematian saat meluncur ke luar angkasa.
"Saya benar-benar lebih khawatir saat pergi bekerja besok pagi daripada saat saya meluncur dengan pesawat ulang-alik," ucap Fisher dikutip dari Mashable, Minggu (5/4/2020).
Sebagai astronaut NASA, Fisher memiliki pengalaman ke luar angkasa menggunakan pesawat ulang-alik pada 1985. Dengan kecepatan 18.000 mph untuk menembus ke ruang hampa, tentu kejadian itu tak hanya bikin jantung berdebar-debar, tapi nyawa jadi taruhannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: NASA Cari Cara Basmi Pandemi Corona |
Dalam sejarah pesawat ulang-alik, tercatat ada tujuh anggota awak meninggal dalam tragedi pesawat ulang-alik Challenger pada 1986. Wahana tersebut meluncur 73 detik dan meledak di angkasa.
Fisher mengemukakan peluang untuk meninggal dalam pesawat ulang-alik itu 1,5%. Akan tetapi, itu belum apa-apa bila dibandingkan dengan pandemi corona saat ini yang bisa 9-12%.
Bukan hanya saja Fisher sudah berusia 74 tahun, di mana usia tersebut paling rentan menjadi korban COVID-19, kalangan anak muda juga bisa saja terjangkit virus tersebut.
Fisher pun mendukung dengan imbauan agar masyarakat menerapkan social distancing, yang diharapkan dapat memutus penyebaran virus corona. Apalagi banyak kasus virus ini ditularkan dari anak muda ke orang tua.
AS sendiri merupakan negara paling parah terkena pandemi ini. Kasus COVID-19 di Amerika Serikat sudah melampaui 300.000 kasus dengan 8.300 orang meninggal dunia.
(agt/rns)