SpaceX dikabarkan membuat hand sanitizer dan pelindung wajah untuk disumbangkan ke rumah sakit lokal dan bisnis lainnya. Hal ini dilakukan setelah banyak rumah sakit mulai kekurangan stok alat pelindung diri untuk menangani virus corona.
Dikutip detikINET dari CNBC, Jumat (27/3/2020) SpaceX memberitahu pegawainya lewat memo internal bahwa perusahaan telah membuat 75 pelindung wajah selama akhir pekan.
Pelindung wajah tersebut disumbangkan ke Cedars Sinai, penyedia layanan kesehatan lokal dekat markas SpaceX di Hawthorne, California. Perusahaan besutan Elon Musk ini juga menyumbangkan 100 pakaian pelindung 'tyvek' kepada rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga berupaya untuk memproduksi hand sanitizer yang sesuai dengan aturan CDC dan ampuh dalam membunuh virus corona. Pegawai SpaceX juga telah meyakinkan perusahaan untuk menggelar donor darah dengan American Red Cross di Hawthorne pada minggu ini.
Keputusan SpaceX untuk turun tangan membantu produksi alat kesehatan esensial untuk menangani pandemi COVID-19 sedikit mengejutkan. Pasalnya Musk sebagai pemimpin perusahaan sebelumnya pernah mengatakan bahwa kepanikan akibat virus corona merupakan sesuatu yang konyol.
Begitu virus corona mulai merambah California, di mana markas bisnisnya berlokasi, Musk mulai mencari cara untuk ikut menangani wabah ini. Baru-baru ini ia membeli 1.255 ventilator dari China yang akan digunakan oleh rumah sakit di Amerika Serikat yang mulai kekurangan stok.
Seorang pegawai SpaceX dan seorang petugas kesehatan yang bekerja di markasnya juga ditemukan positif terinfeksi virus corona. Akibatnya SpaceX meminta belasan pegawai lainnya untuk mengkarantina diri di rumah.
(vmp/fay)