Kisah Galileo Dihukum Karena Percaya Matahari Pusat Tata Surya
Hide Ads

Kisah Galileo Dihukum Karena Percaya Matahari Pusat Tata Surya

Aisyah Kamaliah, Aisyah Kamaliah - detikInet
Rabu, 26 Feb 2020 08:07 WIB
Galileo Galilei adalah seorang ilmuan yang pintar. Meski disebut sebagai bapak astronomi modern, ia justru dihukum karena teori heliosentris yang ia percayai -- dan terbukti benar.
Galileo Galilei. Foto: Wikipedia

Usaha Galileo yakinkan Matahari pusat tata surya

Pada 1592-1630, Galileo bekerja sebagai guru besar matematika di Universitas Padua. Di sana dia mengembangkan teleskop yang membuatnya bisa mengamati keempat satelit terbesar Jupiter. Galileo juga menyimpulkan bahwa galaksi Bima Sakti terdiri atas jutaan bintang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Galileo semakin tertarik dengan astronomi. Inilah asal mula Galileo mencari sekumpulan bukti dan secara terbuka mendukung teori Copernicus bahwa bumi dan planet-planet berputar mengelilingi matahari.

Namun, teori Copernicus menantang doktrin Aristoteles dan aturan yang ditetapkan oleh Gereja Katolik sehingga muncul konflik. Galileo pun dilarang untuk menyebarluaskan soal heliosentris.

ADVERTISEMENT

Sampai suatu ketika, seorang teman Galileo, Cardinal Maffeo Barberini, terpilih menjadi Pope Urban VIII. Galileo pun diperbolehkan menjadi seorang astronom dan mendorongnya untuk mempublikasikan buku ilmu pengetahuan, dengan catatan ia harus tetap objektif dan tidak membawa-bawa soal teori Copernicus. 'Dialogue Concerning the Two Chief World Systems' pun rilis di tahun 1632.

Reaksi gereja datang dengan cepat, membawa Galileo dipanggil ke Roma. Proses Inkuisisi (istilah yang secara luas digunakan untuk menyebut pengadilan terhadap bidah oleh Gereja Katolik Roma) Galileo berlangsung dari September 1632 hingga Juli 1633. Selama sebagian besar waktu ini, Galileo diperlakukan dengan hormat dan tidak pernah dipenjara.