Usaha Galileo yakinkan Matahari pusat tata surya
Pada 1592-1630, Galileo bekerja sebagai guru besar matematika di Universitas Padua. Di sana dia mengembangkan teleskop yang membuatnya bisa mengamati keempat satelit terbesar Jupiter. Galileo juga menyimpulkan bahwa galaksi Bima Sakti terdiri atas jutaan bintang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Galileo semakin tertarik dengan astronomi. Inilah asal mula Galileo mencari sekumpulan bukti dan secara terbuka mendukung teori Copernicus bahwa bumi dan planet-planet berputar mengelilingi matahari.
Namun, teori Copernicus menantang doktrin Aristoteles dan aturan yang ditetapkan oleh Gereja Katolik sehingga muncul konflik. Galileo pun dilarang untuk menyebarluaskan soal heliosentris.
Sampai suatu ketika, seorang teman Galileo, Cardinal Maffeo Barberini, terpilih menjadi Pope Urban VIII. Galileo pun diperbolehkan menjadi seorang astronom dan mendorongnya untuk mempublikasikan buku ilmu pengetahuan, dengan catatan ia harus tetap objektif dan tidak membawa-bawa soal teori Copernicus. 'Dialogue Concerning the Two Chief World Systems' pun rilis di tahun 1632.
Reaksi gereja datang dengan cepat, membawa Galileo dipanggil ke Roma. Proses Inkuisisi (istilah yang secara luas digunakan untuk menyebut pengadilan terhadap bidah oleh Gereja Katolik Roma) Galileo berlangsung dari September 1632 hingga Juli 1633. Selama sebagian besar waktu ini, Galileo diperlakukan dengan hormat dan tidak pernah dipenjara.