Penelitian yang digelar oleh University of Alberta menemukan fakta menyedihkan soal beruang kutub terkait dengan perubahan iklim.
Hasil studi yang dipublikasikan di Journal of Animal Ecology dari British Ecological Society tersebut menyatakan bahwa hanya beruang kutub tergemuk yang bisa bertahan sepanjang tahun ini.
Diketahui bahwa beruang kutub punya pola berburu makanan yang berbeda. Jika kebanyakan hewan berburu pada musim panas untuk bertahan hidup di musim dingin, beruang kutub justru sebaliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruang kutub di Hudson Bay, Kanada, menemukan sumber makanan terbaik mereka di area Arktik yang mana bisa dilakukan hanya pada musim dingin yang terdingin. Pada musim panas, es meleleh dan mau tak mau membuat beruang kutub kembali ke darat yang mana notabene lebih sedikit makanan dibandingkan di bawah laut.
Masalahnya adalah, karena perubahan iklim yang membuat suhu naik, maka es di kutub menjadi cepat mencair. Hal ini membuat mereka memiliki waktu lebih sedikit untuk berburu makanan.
Sejak 1991, tim telah memonitor lebih dari 100 beruang kutub betina dan mendapati kesimpulan bahwa waktu yang didapatkan beruang kutub untuk bertahan hidup semakin sedikit sehingga kemungkinan hanya mereka yang memiliki badan tergemuk yang bisa survive.
Duh, bisa kebayang kan berapa banyak beruang kutub yang dapat kalah dari 'peperangan' dengan iklim ini.
(fyk/fay)