Studi yang dipublikasikan Marine and Freshwater Research membahas mengenai temuan empat spesies baru hiu berjalan. Para peneliti pun membicarakan juga mengenai dan kapan waktu mereka berevolusi.
Ditemukan, hiu termuda kemungkinan berevolusi kurang dari 2 juta tahun lalu, seperti dikutip dari CNN.
"Penemuan ini membuktikan bahwa hiu modern memiliki daya tahan evolusi yang luar biasa dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan," kata Mark Erdmann, peneliti dan Conservation International Vice President of Asia-Pacific program kelautan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 10 Hewan Paling Pintar di Dunia |
Hiu lebih tua dari dinosaurus dan telah mendominasi lautan selama 400 juta tahun. Fosil dinosaurus tertua diperkirakan berusia sekitar 240 juta tahun. Fakta bahwa hiu terus berevolusi hingga 399 juta tahun adalah temuan yang luar biasa.
Hiu berjalan menggunakan sirip berotot untuk mencari ikan kecil di sepanjang terumbu dan rumput laut.
Dipercaya, perilaku 'berjalan' ini didorong oleh perubahan permukaan laut dan perubahan bentang daratan, yang akhirnya mempengaruhi sebagian besar spesies yang menetap di Indonesia Timur, Papua Nugini, serta sebagian Australia.
Di Indonesia, ada enam spesies hiu berjalan dari total sembilan spesies yang ada di dunia. Ini membuktikan Indonesia menjadi rumah yang patut dijaga untuk melestarikan keberadaan hewan tersebut.
Baca juga: Raja Ikan Air Tawar Dinyatakan Punah! |
(ask/ask)