Fungsinya adalah menjadi solusi banjir bandang di Kuala Lumpur dan juga berfungsi sebagai jalan tol untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. Kok bisa sekaligus begitu? Tentu bisa dong, kalau ada akal.
![]() |
SMART Tunnel berfungsi sebagai sodetan panjang dan raksasa yang menghubungkan Sungai Klang di tengah kota dengan Sungai Kerayong di pinggir kota Kuala Lumpur. Dari situ, air banjir masuk lagi ke Sungai Klang lalu dialirkan ke laut di Port Klang.
Gorong-gorong raksasa ini dibagi 3 tingkat. Paling bawah untuk air, tingkat tengah dan atas untuk jalan tol. Tapi, -- nah ini yang keren -- kalau ancaman banjir di Kuala Lumpur parah maka jalan tol di tingkat kedua (bagian tengah) jadi jalur air. Kalau banjirnya super parah, maka tingkat atas pun berubah menjadi jalur air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat banjir sudah surut, tingkat tengah dan atas akan dibersihkan dengan semprotan air bertekanan tinggi. Dalam 48 jam, gorong-gorong ini bisa dipakai lagi untuk jalan tol. Keren!
Atas inovasi ini, pada tahun 2011 SMART Tunnel mendapat penghargaan UN Habitat Scroll of Honour Award. Apakah teknologi ini melawan sunatullah? Entahlah, yang jelas Tuhan memerintahkan manusia untuk selalu berpikir.
(fay/fay)