Tangki Bawah Tanah
Untuk melindungi kota Tokyo dari banjir yang kerap melanda, pemerintah Jepang membangun tangki-tangki berukuran raksasa yang tersembunyi 22 meter di bawah tanah.
Tangki bawah tanah ini terhubung dengan terowongan-terowongan yang akan mengalirkan air dari permukaan tanah dan ditampung ke bawah tanah. Saluran itu menyedot air dari sungai yang berukuran lebih kecil dan sedang di Tokyo utara dan memindahkannya ke sungai Edo yang bisa menangani volume air lebih besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pembelah Lautan
Di balik kecantikan Venesia di Italia, kota ini jadi langganan banjir sejak berabad lalu. Banjir itu disebabkan oleh air pasang dari laut Adriatik. Untuk mengatasinya, pemerintah memasang semacam teknologi yang membelah lautan.
Ya, seperti kisah Nabi Musa yang membelah Laut Merah, teknologi ini dinamakan MOSE yang merupakan singkatan dari MOdulo Sperimentale Elettromeccanico.
Proyek ini adalah sistem terintegrasi yang terdiri dari barisan gerbang yang dipasang di ceruk Lido, Malamocco, dan Chioggia yang mampu mengisolasi wilayah Venesia dan laguna dari terjangan gelombang laut Adriatik selama terjadi gelombang tinggi.
![]() |
Dinding Anti Banjir
Untuk mengatasi wilayahnya yang sering terkena banjir dari luapan sungai Danube, pemerintah kota Grein, Austria memasang dinding anti banjir. Uniknya, dinding dengan tinggi mencapai 3,6 meter ini bisa dipindah-pindah sehingga bisa dilepas ketika banjir usai.
Pada banjir yang terjadi pada 2013, teknologi ini langsung terkenal karena dinilai efektif mengatasi banjir. Namun di saat yang bersamaan, seperti terlihat pada foto, volume air yang berhasil ditahan dinding ini viral karena terlihat menyeramkan.
![]() |