"Kebetulan kita cuma dapat yang (gerhana) sebagian aja. Dari pertama bersinggungan sampai selesai itu pertama dari 10.42 WIB sampai 14.23 WIB, setengah tigaan lah. Puncaknya 12.36 WIB di Jakarta," terang Sri Wahyu Cahya Ningsih, Staf Sub Divisi Program Pendidikan PP Iptek di TMII, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2019),
Ingat ya, puncak gerhana matahari di Jakarta adalah pukul 12.36 WIB. Lama durasinya puncak adalah sekitar 3 menit. Untuk masa tertutup saat puncak, Jakarta hanya kebagian sekitar 72%. Wahyu pun menggambarkan suasananya tidak akan segelap itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk seberapa seringnya PP Iptek sendiri tidak bisa bilang berapa tahun sekali atau berapa bulan sekali sebab ada beberapa faktor. Ia menjelaskan ada yang namanya orbit lintasan bumi mengelilingi matahari dan ada yang namanya orbit lintasan bulan mengelilingi bumi di mana kebetulan dua orbit ini tidak sejajar melainkan miring sekitar 5 derajat.
"Nah kalau khususnya gerhana matahari, matahari, bulan sama bumi itu kan satu garis lurus tapi bisa jadi bulannya bisa di atas atau di bawah soalnya dia miring 5 derajat kan," ujarnya.
"Biasanya gerhana matahari selalu di bulan baru dan kalau gerhana bulan selalu di purnama. Makanya tidak selalu terjadi di bulan baru atau purnama terjadi gerhana karena lintasan," pungkasnya.
(asj/fay)