Inilah yang diungkap tim ilmuwan dari OCEARCH seperti dilihat detikINET dari publikasi mereka di laman Facebook resminya. Saat dilihat, Rabu (30/10/2019) mereka menceritakan soal hiu putih besar yang mereka namai Vimy.
Vimy ditangkap pada 4 Oktober 2019 di Samudera Atlantik bagian timur laut Amerika Serikat, jauh di lepas laut dari New Jersey. Ia ditangkap untuk dipasangi pelacak sebagai keperluan penelitian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditangkap, rupanya terlihat kepala hiu putih ini memiliki 2 bekas luka gigitan. Satu luka sudah sembuh, satu luka lagi adalah bekas gigitan baru.
Nah, Vimy ini ukurannya sudah 4 meter. Berarti, predator lain yang menggigitnya lebih besar lagi ukurannya.
"Ada yang menggigit seluruh kepalanya. Ini besar sekali, pasti lebih besar dari 4 meter," kata OCEARCH Founding Chairman, Chris Fischer dilansir The Charlotte Observer.
Dari luka gigitannya, tim ilmuwan menduga pelakunya adalah hiu putih besar lain. Ukurannya sekitar 5 meter dengan berat sekitar 942 kg. Di kawasan yang sama, tim OCEARCH pernah hampir menangkap hiu putih besar sepanjang 5,2 meter.
Ada dua kemungkinan pertarungan hiu putih besar di lautan. Yang pertama dua hiu jantan memperebutkan betina, kemungkinan kedua hiu ini mencoba kawin dengan betina yang lebih besar.
(fay/fay)