Tanaman tersebut dibawa oleh kendaraan robotika Chang'e 4 yang sekarang sedang menjelajahi permukaan Bulan. Chang'e 4 mendarat di sisi jauh Bulan pada 3 Januari silam.
Dikutip detikINET dari Digital Trends, beberapa organisme termasuk tanaman kapas yang dibawa Chang'e 4 memang berada dalam kondisi yang mirip dengan di Bumi. Namun tetap harus menyesuaikan dengan radiasi antariksa serta gravitasi mikro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Xi Gengxin selaku pimpinan proyek eksperimen tersebut menyatakan tantangan yang mereka hadapi adalah lingkungan yang terbatas sehingga sampel biologi harus dipilih dengan hati-hati.
"Berat Chang'e 4 mensyaratkan bahwa berat dalam eksperimen ini tidak bisa lebih dari 3 kilogram," katanya.
(ke halaman selanjutnya)
Wow, China Berhasil Tumbuhkan Tanaman di Bulan
Rover Chang'e 4. Foto: istimewa
|
Xi menyebut ada dua daun di tanaman kapas tersebut. Tanaman memang sudah pernah tumbuh di antariksa, tepatnya di International Space Station (ISS). Tapi inilah pertama kali ada tumbuhan di Bulan.
Pada akhirnya, tanaman kapas itu mati setelah berusia dua minggu. Saat malam hari di Bulan, suhu sangat rendah sehingga tanpa pemanas eksternal, organisma takkan lama bertahan.
Baca juga: Rover China Siap Sambangi Mars Tahun Depan |
Awalnya, tim Xi sebenarnya ingin mengirimkan hewan untuk eksperimen ini, termasuk kura-kura kecil. Namun dengan pertimbangan sangat terbatasnya oksigen di dalam Chang'e 4, rencana itu dibatalkan.
Tapi mereka belum mematikan rencana itu. China akan melangsungkan misi Chang'e 6 ke Bulan pada awal tahun depan. Kemungkinan saat itu, binatang yang bakal dikirim ke sana.