China Kembali Pamer Fotografi Sisi Misterius Bulan
Hide Ads

China Kembali Pamer Fotografi Sisi Misterius Bulan

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 25 Apr 2019 16:43 WIB
Foto terbaru sisi jauh Bulan. Foto: istimewa
Jakarta - China memiliki kendaraan antariksa yang kini sedang menjelajah sisi jauh Bulan. Foto terbaru definisi tinggi pun kembali mereka abadikan.

Sisi jauh Bulan atau kadang disebut sisi gelap Bulan, adalah bagian dari satelit Bumi itu yang secara permanen membelakangi dan tidak terlihat dari Bumi. Masih banyak misteri yang belum terungkap di sana.
China Pamer Lagi Fotografi Sisi Misterius Bulan Foto terbaru sisi jauh Bulan. Foto: istimewa

Dikutip detikINET dari Mirror, foto terbaru itu memperlihatkan permukaan berdebu Bulan dengan kawah-kawahnya. Kemudian jejak yang ditinggalkan rover Yutu 2 setelah keluar dari lander Chang'e 4 dan bayangan Yutu 2.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiganya diabadikan dengan kamera panorama di rover itu, yang sedang berjalan ke barat dari titik pendaratannya di lembah South Pole-Aitken, kawah yang berada di sisi jauh Bulan.

Wilayah ini menarik bagi ilmuwan. Dengan mempelajarinya, mereka berharap dapat mengetahui lebih dalam soal terciptanya Tata Surya dan Bumi. Selain itu juga mempelajari apakah patut dijadikan lokasi misi manusia di masa depan.
China Pamer Lagi Fotografi Sisi Misterius Bulan Foto terbaru sisi jauh Bulan. Foto: istimewa

Sejak mendarat di Bulan pada Januari silam, Chang'e 4 dan Yutu 2 telah menjalankan eksplorasi dan riset di kawah Von Karman. Diyakini ada berbagai senyawa kimia di sana termasuk thorium, iron oksida dan titanium dioksida, yang mungkin dapat menginformasikan asal lapisan Bulan.

Progress memang lambat karena kedua kendaraan diturunkan dananya saat malam hari di Bulan yang berlangsung sekitar 2 minggu dalam satu bulan, di mana lokasi mereka berada dalam kegelapan. Mereka juga harus 'istirahat' singkat di siang hari karena temperatur yang brutal.

Walaupun demikian, misi ini jauh melampaui ekspektasi. Pasalnya, mereka hanya dirancang untuk bertahan hanya 3 hari Bulan, atau sekitar 90 hari di Bumi. Namun usia mereka saat ini sudah hampir 5 hari Bulan.



Rover Yutu 2 telah melaju sejauh 178,9 meter. Misi ini merupakan prestasi besar bagi China karena merupakan pertama kalinya dalam sejarah manusia berhasil mendaratkan pesawat antariksa di area yang biasa disebut far side of the Moon ini.

Chang'e 4 diluncurkan pada 8 Desember 2018, dengan menumpang roket Long March 3B dari pusat peluncuran satelit Xichang. Pesawat antariksa ini kemudian memasuki orbit bulan empat hari kemudian.

Untuk berkomunikasi dengan Chang'e 4, badan antariksa China sebelumnya telah mengirimkan satelit relay Queqiao ke orbit halo di atas sisi terjauh Bulan. Hal ini dilakukan untuk menangani masalah komunikasi dari Bumi yang terhalang, sehingga Chang'e 4 bisa berkomunikasi dan mengirimkan data ke Bumi. (fyk/krs)
Berita Terkait